Pantau - Ditemukan 92 migran tidak mengenakan pakaian, luka-luka dan kebingungan di perbatasan Greece dan Turkey pada Jumat (14/10/2022). Para migran ini kebanyakan berasal dari Afghanistan dan Syria.
Mereka ditemukan sedang berada di sungai Evros yang menandai perbatasan Greece dan Turkey. Beberapa bahkan terlihat memiliki luka-luka disekujur tubuhnya yang menandakan adanya tindak kekerasan.
Sementara itu kedua negara Eropa saling menuduh atas peristiwa ini, dilansir New York Post Senin (17/10/2022).
Menteri Migrasi Greece mengeluarkan pemberitahuan pada Minggu (16/10/2022) mengklaim bahwa negaranya telah menyelamatkan para migran ini dari Turkey yang menelanjangkan dan mendorong mereka ke perbatasan.
Sedangkan Turkey membantah klaim tersebut dan menyebutkan bahwa Greece telah menyebar berita bohong.
Kepala juru bicara Perdana Menteri Turkey Fahrettin Altun mendeskripsikan bahwa tuduhan itu sebagai "tidak berdasar dan salah".
The United Nations High Commissioner for Refuges (UNHCR), meminta untuk dilakukan investigasi atas peristiwa yang dialami oleh para migran tersebut.
“UNHCR sangat tertekan dengan laporan dan gambar mengejutkan dari 92 orang, yang dilaporkan ditemukan di perbatasan darat Yunani-Turki, ditelanjangi pakaian mereka,” ujar UNHCR.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Mereka ditemukan sedang berada di sungai Evros yang menandai perbatasan Greece dan Turkey. Beberapa bahkan terlihat memiliki luka-luka disekujur tubuhnya yang menandakan adanya tindak kekerasan.
Sementara itu kedua negara Eropa saling menuduh atas peristiwa ini, dilansir New York Post Senin (17/10/2022).
Menteri Migrasi Greece mengeluarkan pemberitahuan pada Minggu (16/10/2022) mengklaim bahwa negaranya telah menyelamatkan para migran ini dari Turkey yang menelanjangkan dan mendorong mereka ke perbatasan.
Sedangkan Turkey membantah klaim tersebut dan menyebutkan bahwa Greece telah menyebar berita bohong.
Kepala juru bicara Perdana Menteri Turkey Fahrettin Altun mendeskripsikan bahwa tuduhan itu sebagai "tidak berdasar dan salah".
The United Nations High Commissioner for Refuges (UNHCR), meminta untuk dilakukan investigasi atas peristiwa yang dialami oleh para migran tersebut.
“UNHCR sangat tertekan dengan laporan dan gambar mengejutkan dari 92 orang, yang dilaporkan ditemukan di perbatasan darat Yunani-Turki, ditelanjangi pakaian mereka,” ujar UNHCR.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
- Penulis :
- renalyaarifin
