
Pantau – Orkestra Nasional Korea mengatakan bahwa mereka akan menampilkan sebuah robot untuk menjadi pemimpin pada pertunjukan di Jumat (30/6/2023) dengan musik yang dimainkan menggunakan alat musik tradisional negara tersebut.
Robot android yang diberi nama EveR-6 ini akan membawakan dua dari lima komposisi yang akan ditampilkan di Teater Nasional Korea di pusat Kota Seoul. Pada komposisi ketiga, ia akan memimpin bersama maestro manusia.
EveR-6 akan memandu lebih dari 60 musisi selama pertunjukan. Ini akan menjadi pertunjukan robot pertama untuk Korea. Tetapi, di Jepang juga ada debut robot konduktor pada 2020 lalu.
"Selama setahun terakhir, kami terus menyempurnakan EveR-6, yang akan memulai debutnya sebagai konduktor robot pertama di Korea," kata seorang pejabat Orkestra Nasional Korea kepada UPI News Korea.
"Setelah resital, kami akan memutuskan apakah robot ini akan terus memimpin di konser-konser kami. Belum ada yang diputuskan," katanya.
Institut Teknologi Industri Korea yang didukung oleh negara tengah mengembangkan robot setinggi 5,9 kaki, memiliki sendi fleksibel untuk bahu, siku dan pergelangan tangan.
Robot ini dirancang untuk berbagai gerakan cepat, fitur yang sangat diperlukan untuk memimpin orkestra.
Lee Dong-wook dari institut tersebut mengatakan bahwa dalam menciptakan EveR-6 sang konduktor, tim menggunakan teknologi motion-capture, yang merekam gerakan seseorang melalui sensor yang melekat pada tubuh.
"Konduktor bukan hanya melambaikan tangan, tetapi saya rasa robot tidak akan menggantikan konduktor manusia dalam waktu dekat. Namun, robot ini dapat digunakan sebagai alat bantu untuk latihan," kata Lee dalam sebuah wawancaranya.
"Sejak April, kami telah memanfaatkan teknologi pembelajaran mesin untuk mengembangkan robot android generasi berikutnya, EveR-7. Kami berharap ini akan menjadi peningkatan yang substansial dari versi sebelumnya," katanya.
Dikethaui robot android seri EveR tersebut telah dikembangkan sejak tahun 2005.
Robot android yang diberi nama EveR-6 ini akan membawakan dua dari lima komposisi yang akan ditampilkan di Teater Nasional Korea di pusat Kota Seoul. Pada komposisi ketiga, ia akan memimpin bersama maestro manusia.
EveR-6 akan memandu lebih dari 60 musisi selama pertunjukan. Ini akan menjadi pertunjukan robot pertama untuk Korea. Tetapi, di Jepang juga ada debut robot konduktor pada 2020 lalu.
"Selama setahun terakhir, kami terus menyempurnakan EveR-6, yang akan memulai debutnya sebagai konduktor robot pertama di Korea," kata seorang pejabat Orkestra Nasional Korea kepada UPI News Korea.
"Setelah resital, kami akan memutuskan apakah robot ini akan terus memimpin di konser-konser kami. Belum ada yang diputuskan," katanya.
Institut Teknologi Industri Korea yang didukung oleh negara tengah mengembangkan robot setinggi 5,9 kaki, memiliki sendi fleksibel untuk bahu, siku dan pergelangan tangan.
Robot ini dirancang untuk berbagai gerakan cepat, fitur yang sangat diperlukan untuk memimpin orkestra.
Lee Dong-wook dari institut tersebut mengatakan bahwa dalam menciptakan EveR-6 sang konduktor, tim menggunakan teknologi motion-capture, yang merekam gerakan seseorang melalui sensor yang melekat pada tubuh.
"Konduktor bukan hanya melambaikan tangan, tetapi saya rasa robot tidak akan menggantikan konduktor manusia dalam waktu dekat. Namun, robot ini dapat digunakan sebagai alat bantu untuk latihan," kata Lee dalam sebuah wawancaranya.
"Sejak April, kami telah memanfaatkan teknologi pembelajaran mesin untuk mengembangkan robot android generasi berikutnya, EveR-7. Kami berharap ini akan menjadi peningkatan yang substansial dari versi sebelumnya," katanya.
Dikethaui robot android seri EveR tersebut telah dikembangkan sejak tahun 2005.
- Penulis :
- M Abdan Muflih