billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Parah, Ada Kokain di Area Ruang Kerja Joe Biden di Gedung Putih

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Parah, Ada Kokain di Area Ruang Kerja Joe Biden di Gedung Putih
Pantau - Petugas pemadam kebakaran dan layanan darurat di Washington menemukan kokain di Gedung Putih pada Minggu (2/7/2023) malam.

Informasi itu disampaikan oleh seorang sumber kepada Reuters, dikutip pada Rabu (5/7/2023).

Sumber tersebut mengatakan bahwa bubuk itu ditemukan di West Wing, tapi ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut.

West Wing adalah bagian dari kompleks Gedung Putih dan melekat dengan area kediaman Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Di kompleks itu, terdapat Oval Office, ruang kerja presiden, juga ruang kabinet, ruang media, serta kantor-kantor dan ruang kerja staf presiden.

Ada ratusan orang yang bekerja dan lalu-lalang setiap hari di West Wing.

Dinas Rahasia AS mengatakan bahwa suatu benda tidak dikenal ditemukan di ruang kerja di dalam West Wing pada Minggu. Penemuan itu membuat kompleks Gedung Putih sementara ditutup.

"Pada Minggu malam, kompleks Gedung Putih untuk sementara ditutup karena petugas dari Dinas Rahasia menyelidiki benda tidak dikenal yang ditemukan di dalam arena kerja," kata juru bicara Dinas Rahasia dalam sebuah pernyataan.

Menurut seorang sumber lain, bubuk putih tersebut ditemukan selama pemeriksaan rutin yang dijalankan Dinas Rahasia di arena kerja.

Benda tidak dikenal itu kemudian dinyatakan sebagai bubuk kokaina.

"Departemen Pemadam Kebakaran DC (Distrik Kolombia) dipanggil dan kemudian menyatakan bahwa benda tersebut tidak berbahaya," kata sang juru bicara Dinas Rahasia.

Jubir menambahkan bahwa investigasi sedang dijalankan untuk memastikan bagaimana barang tersebut bisa masuk ke Gedung Putih.

Presiden Joe Biden tidak berada di Gedung Putih saat bubuk kokaina tersebut ditemukan. Ia bersama keluarga sedang mengisi liburan di Camp David pada Selasa pagi.

Surat kabar The Washington Post merupakan pihak yang pertama kali melaporkan penemuan bubuk kokaina tersebut.
Penulis :
Fadly Zikry