
Pantau - Perwakilan Perlawanan palestina, Hamas mengatakan bahwa titik guna menghentikan perang di Gaza berada di tangan Amerika Serikat.
Ahmad Abdel Hadi mengatakan bahwa AS telah mendukung genosida serta kelaparan yang terjadi kepada rakyat Palestina, dikutip saluran berita Al Mayadeen.
Hadi menambahkan bahwa perundingan yang telah dicapai secara jelas masih menunjukan bahwa musuh masih belum menemukan titik kesepakatan.
"Sangat jelas bahwa kelompok perlawanan (Hamas) ingin mencapai kesepakatan yang mengarah pada penghentian perang, penarikan pasukan penjajah dan rekonstruksi Gaza," kata Hadi, dilansir dari Antara, Senin (1/4/2024).
Guna membalas serangan yang dilakukan oleh kelompok Hamas pada Oktober 2023, hal itu sekaligus untuk menebus kekalahannya, negara Israel memulai aksi bombarid Gaza.
Seperti diketahui, semenjak Sejak saat itu lebih dari 32.000 warga Palestina tewas dalam kejadian ini.
Banyak negara dan tokoh dunia terkemuka mengutuk perang genosida Israel di Gaza dan mengucapkan gencatan senjata segera di wilayah kantong tersebut.
Laporan: Kaorie Zeto Hapki
- Penulis :
- Sofian Faiq








