
Pantau - Kepala Staf Israel, Herzi Halevi, pada Selasa (21/1/2025) secara resmi mengajukan pengunduran dirinya. Ia mengakui gagal sepenuhnya mencapai tujuan perang Gaza dan bertanggung jawab atas ketidakmampuan mencegah serangan Israel pada 7 Oktober 2023.
Baca juga: Baru Sehari Dilantik, Begini Kata Trump soal Gencatan Senjata Gaza
“Tanggung jawab saya atas kegagalan ini menghantui saya hari demi hari, jam demi jam, dan akan terus saya bawa sepanjang hidup saya,” ujar Halevi dalam pidato yang disiarkan televisi.
“Kami gagal pada 7 Oktober, baik dalam pertahanan maupun serangan,” tambahnya.
Baca juga: Secercah Harapan Mulai Tumbuh di Jalur Gaza
Pernyataan ini merujuk pada investigasi internal yang dilakukan militer Israel terkait "kegagalan 7 Oktober 2023," yang dijadwalkan selesai pada akhir Januari 2025.
Sebelumnya, Halevi menyampaikan dirinya telah memberi tahu Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Katz tentang niatnya untuk mundur pada 6 Maret 2025.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino