
Pantau - Interpol melaporkan, 37 terduga teroris, termasuk beberapa yang diduga anggota kelompok ISIS, telah ditangkap di berbagai wilayah Afrika Timur dalam dua bulan terakhir.
Baca juga: Jumlah Korban Tewas Serangan Truk di New Orleans Bertambah Jadi 15!
Operasi ini dilakukan pada sepanjang November hingga Desember 2024 melalui kerja sama dengan badan kepolisian pan-Afrika, Afripol.
Penangkapan ini terjadi seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap potensi kebangkitan kelompok militan ISIS, terutama setelah tergulingnya Bashar al-Assad di Suriah.
Pada perayaan Tahun Baru 2025, 15 orang tewas di New Orleans, Amerika Serikat (AS), usai seorang veteran Angkatan Darat yang mengibarkan bendera ISIS dari truknya menerobos barikade darurat dan menabrak kerumunan.
Menurut Interpol, operasi di Afrika mengamankan 17 tersangka, termasuk dua anggota ISIS yang diduga kuat, di Kenya.
Baca juga: Serangan ISIS Tewaskan Politisi Jamaat-e-Islami di Pakistan
Selain itu, seorang anggota ISIS Mozambique juga ditangkap di Tanzania. Penangkapan lainnya terjadi di Republik Demokratik Kongo dan Somalia.
“Lanskap Afrika Timur yang kompleks, ditandai dengan ketidakstabilan politik, perbatasan yang lemah, dan tantangan sosial-ekonomi, terus menyediakan lingkungan yang kondusif bagi aktivitas teroris,” ungkap Cyril Gout dari Interpol.
“Hasil positif ini menunjukkan kekuatan kolaborasi internasional dalam memerangi terorisme," imbuhnya.
Sumber: REUTERS
- Penulis :
- Khalied Malvino