billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Tim Pertahanan Sipil Temukan 20 Jenazah Palestina di Gaza Utara

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Tim Pertahanan Sipil Temukan 20 Jenazah Palestina di Gaza Utara
Foto: Dengan mengenakan pakaian pelindung, petugas mengangkat jenazah 20 warga Palestina korban serangan Israel di Sheikh Zayed, Gaza Utara, pada Minggu (2/2/2025). (Getty Images)

Pantau - Tim penyelamat Badan Pertahanan Sipil Gaza mengangkat jenazah 20 warga Palestina yang ditemukan di sebuah lahan kosong di Gaza Utara, yang tewas akibat serangan militer Israel dalam perang genosida mereka.

Baca juga: Catatan Genosida di Jalur Gaza: 61.709 Warga Palestina Tewas

Koresponden Anadolu menyaksikan operasi pengangkatan jenazah pada Minggu (2/2/2025), dari tumpukan pasir di lahan kosong dekat sekolah tempat perlindungan yang hancur di kota Sheikh Zayed, Gaza Utara.

Beberapa jenazah ditemukan dalam keadaan terurai dan terpotong, sementara yang lainnya hanya tersisa beberapa tulang dikumpulkan dalam kantong kecil oleh tim Badan Pertahanan Sipil Gaza.

Seorang petugas penyelamat yang terlibat dalam operasi tersebut membeberkan kepada Anadolu, bahwa puluhan mayat ini ditemukan saat penataan lahan kosong dekat kamp pengungsian yang sedang dibangun untuk menampung warga usai kembali dari Gaza Selatan.

Petugas yang meminta namanya dirahasiakan itu menambahkan, puluhan jenazah ini adalah sekelompok warga Palestina yang "dieksekusi dan dikuburkan di sini oleh tentara Israel" selama beberapa bulan genosida.

Dia juga mencatat hingga kini, tak ada satu pun jenazah yang berhasil diidentifikasi meski sudah cukup lama setelah pengangkatan.

Baca juga: Militer Israel Tembak Mati 2 Warga Palestina, 66 Lainnya Terluka

Sejak gencatan senjata berlaku pada Minggu (19/1/2025), ratusan jenazah warga Palestina telah ditemukan dan diangkat dari reruntuhan rumah yang hancur serta dari jalan-jalan di seluruh Jalur Gaza.

Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza, tim penyelamat telah mengangkat 488 jenazah sejak gencatan senjata dimulai.

Seperti diketahui, perang genosida Israel telah menewaskan lebih dari 47.500 warga Palestina, mayoritas wanita dan anak-anak, serta mengakibatkan lebih dari 111 ribu orang terluka sejak 7 Oktober 2023.

Serangan Israel di Gaza juga mengakibatkan lebih dari 11 ribu orang hilang, dengan kerusakan luas dan krisis kemanusiaan yang memicu banyak warga lansia dan anak-anak tewas dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menerbitkan surat perintah penangkapan pada November 2024 terhadap Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kekerasn terhadap kemanusiaan di Gaza.

Sumber: Anadolu

Penulis :
Khalied Malvino