
Pantau - Seorang pria tewas dan 15 orang lainnya ditangkap polisi saat mencoba memasuki Kanada dari Amerika Serikat (AS) dalam tiga insiden terpisah selama beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Trump Terapkan Tarif 25 Persen untuk Kanada dan Meksiko Mulai 1 Februari 2025
Kepolisian Kanada (RCMP) menegaskan perbatasan AS-Kanada diamankan seiring tekanan Presiden AS Donald Trump untuk memperketat pengawasan.
"Asal kewarganegaraan mereka beragam, tetapi mereka tidak siap menghadapi musim dingin ekstrem di Kanada," ungkap Asisten Komisaris RCMP, Lisa Moreland, dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, Rabu (5/2/2025).
Dia menuturkan, tak ditemukan fentanyl dalam insiden tersebut, sementara identitas para pelaku dirahasiakan karena aturan privasi.
Konferensi pers ini digelar beberapa hari setelah Trump menangguhkan ancaman tarif tinggi terhadap Kanada dan Meksiko.
Keputusan itu diambil setelah Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau berbicara dengan Trump mengenai peningkatan keamanan perbatasan melalui teknologi baru dan kerja sama melawan kejahatan terorganisir, penyelundupan fentanyl, serta pencucian uang.
RCMP juga memamerkan rekaman udara dan teknologi pencitraan termal yang digunakan untuk mengawasi perbatasan.
"Kami ingin menegaskan bahwa kami memiliki teknologi dan sumber daya untuk menjaga keamanan perbatasan," ujar Moreland.
Baca juga: Trudeau Tegaskan Kanada Nggak bakal jadi Negara Bagian AS
Tiga Insiden Perbatasan dalam Cuaca Ekstrem
Dalam insiden terbaru, seorang pria berkewarganegaraan AS menerobos masuk dari perbatasan Coutts, yang menghubungkan Montana dan Alberta.
Saat dihentikan untuk pemeriksaan, ia mencoba melarikan diri dan akhirnya tewas karena luka tembak yang diduga dilakukan sendiri.
Sehari sebelumnya, RCMP menangkap empat orang dan lima ABG di dekat Coutts setelah mendapat informasi dari petugas perbatasan AS.
Sementara itu, pada 14 Januari 2025, enam orang diamankan usai melintasi perbatasan di Provinsi Manitoba.
Menurut Moreland, para pelaku melintasi perbatasan dalam suhu ekstrem, mencapai -20°C hingga -30°C.
"Mereka tak membawa topi, sarung tangan, atau pakaian musim dingin yang sesuai," ujarnya, merujuk pada enam orang yang ditangkap di Manitoba.
Peristiwa ini mengingatkan pada tragedi Januari 2022, ketika satu keluarga asal India tewas membeku di perbatasan Manitoba-AS saat mencoba masuk ke Kanada.
Sumber: REUTERS
- Penulis :
- Khalied Malvino