Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Peringati Hari Pencegahan Bencana, China Gencarkan Publisitas dan Pelatihan untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Peringati Hari Pencegahan Bencana, China Gencarkan Publisitas dan Pelatihan untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Foto: China tingkatkan kesiapsiagaan bencana lewat edukasi publik, pelatihan lapangan, dan simulasi nasional dalam peringatan Hari Pencegahan Bencana.(Sumber: Xinhua/Guo Yuanshou)

Pantau - China memperingati Hari Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Nasional setiap tanggal 12 Mei dengan berbagai kegiatan edukatif yang tersebar di seluruh penjuru negeri.

Pemerintah melaksanakan kampanye nasional yang mencakup kegiatan publisitas, latihan simulasi, serta pelatihan teknik penyelamatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Tujuan utama dari peringatan ini adalah mendorong pencegahan bencana secara ilmiah dan memperkuat kemampuan masyarakat dalam menyelamatkan diri saat terjadi keadaan darurat.

Edukasi Praktis dan Simulasi Diterapkan di Berbagai Provinsi

Di wilayah Jinggu, Kota Pu’er, Provinsi Yunnan, petugas pemadam kebakaran memperagakan penggunaan katrol pengerek kepada para siswa untuk memperkenalkan alat evakuasi dasar.

Sementara di Kota Guiyang, Provinsi Guizhou, anak-anak ikut berpartisipasi dalam kegiatan dengan mencoba kendaraan teknik khusus yang digunakan dalam situasi bencana.

Di Distrik Pengshan, Kota Meishan, Provinsi Sichuan, siswa sekolah menengah diajarkan teknik penyelamatan diri menggunakan tali oleh petugas khusus.

Adapun di Distrik Jindong, Kota Jinhua, Provinsi Zhejiang, tim SAR mengadakan latihan penyelamatan menggunakan perahu motor, mengevakuasi simulasi korban dari pulau-pulau di sungai.

Seluruh kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk memperkuat budaya siaga bencana di tengah masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

China menempatkan edukasi kebencanaan sebagai bagian integral dari kebijakan penanggulangan risiko, seiring dengan meningkatnya potensi bencana alam akibat perubahan iklim dan urbanisasi.

Penulis :
Gian Barani