Pantau - Pemerintah Vietnam menargetkan penerapan kecerdasan buatan (AI) secara menyeluruh dalam kehidupan masyarakat pada tahun 2030, seiring dengan ambisinya menjadi salah satu dari tiga negara terdepan di Asia Tenggara dalam bidang AI.
Strategi ini merupakan bagian dari rencana nasional yang saat ini sedang dikembangkan oleh pemerintah Vietnam.
Ho Duc Thang, wakil kepala Departemen Transformasi Digital Nasional di bawah Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam, menyampaikan bahwa strategi ini bertujuan agar AI dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Akses AI ini ditujukan mulai dari pelajar yang tinggal di daerah pegunungan terpencil hingga para pengusaha yang beroperasi di pusat-pusat kota besar.
Pemerintah Vietnam menekankan bahwa AI akan hadir dalam semua aspek kehidupan sosial, termasuk sektor kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Penerapan Luas dan Peningkatan SDM
Contoh penerapan yang direncanakan meliputi penggunaan AI untuk membantu dokter dalam membuat diagnosis yang lebih cepat, mendukung guru dalam memberikan pengajaran yang lebih baik, serta meningkatkan akurasi prakiraan cuaca.
Selain penerapan teknologinya, strategi ini juga menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia di bidang AI.
Vietnam menargetkan terbentuknya jaringan yang terdiri dari sekitar 1.000 pakar AI tingkat atas.
Pemerintah juga menargetkan untuk memiliki sekitar 50.000 insinyur AI tersebar di seluruh wilayah Vietnam dalam lima tahun ke depan.
- Penulis :
- Leon Weldrick
