billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

China Kecam Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran dalam Rapat Darurat DK PBB: Langgar Piagam dan Ancam Stabilitas Global

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

China Kecam Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran dalam Rapat Darurat DK PBB: Langgar Piagam dan Ancam Stabilitas Global
Foto: China Kecam Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran dalam Rapat Darurat DK PBB: Langgar Piagam dan Ancam Stabilitas Global(Sumber: ANTARA/Anadolu/py/am.)

Pantau - Perwakilan tetap China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Fu Cong, mengecam keras Amerika Serikat atas serangan militernya terhadap tiga fasilitas nuklir Iran dalam rapat darurat Dewan Keamanan PBB yang digelar pada Minggu, 22 Juni 2025.

China: Serangan AS Langgar Piagam PBB dan Hukum Internasional

Kecaman tersebut disampaikan menyusul serangan udara yang dilakukan AS pada Sabtu (21/6) terhadap fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan—semuanya berada di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

"Kemarin (Sabtu, 21/6), AS melakukan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan. China mengecam keras serangan AS terhadap Iran dan pengeboman fasilitas nuklir yang berada di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional," ujar Fu Cong dalam sidang Dewan Keamanan.

Ia menyatakan bahwa tindakan sepihak AS tersebut melanggar prinsip-prinsip Piagam PBB, hukum internasional, serta kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial Iran.

Fu Cong juga menilai serangan ini sebagai pukulan berat terhadap rezim nonproliferasi nuklir internasional serta memperburuk ketegangan di kawasan Timur Tengah.

China Serukan Gencatan Senjata dan Deeskalasi di Timur Tengah

Dalam pernyataannya, Fu Cong mendesak masyarakat internasional untuk bersatu menegakkan keadilan dan mendorong upaya konkret guna meredakan ketegangan serta memulihkan perdamaian dan stabilitas global.

"Dalam konteks eskalasi ketegangan yang mendadak di Timur Tengah, China sangat khawatir tentang risiko dari situasi yang tak terkendali. Pihak-pihak yang terlibat dalam konflik, khususnya Israel, harus segera melakukan gencatan senjata guna mencegah eskalasi lebih lanjut dan secara tegas menghindari meluasnya dampak perang," tegasnya.

Fu Cong menambahkan bahwa semua pihak yang terlibat harus mematuhi hukum internasional, menahan diri dari penggunaan kekerasan, dan menghindari tindakan yang dapat memperkeruh suasana.

Pernyataan tegas China ini menambah tekanan terhadap Amerika Serikat yang terus dikritik atas kebijakan luar negerinya di Timur Tengah dan penggunaan kekuatan militer secara sepihak.

Penulis :
Balian Godfrey