Pantau - NASA secara resmi membatalkan rencana untuk memublikasikan Penilaian Iklim Nasional Amerika di situs resminya, memicu kekhawatiran mengenai transparansi informasi iklim bagi publik.
Laporan penilaian iklim tersebut bersifat wajib secara hukum dan biasanya memuat informasi ilmiah tentang risiko perubahan iklim di berbagai wilayah Amerika Serikat.
Awal Juli, halaman globalchange.gov—yang sejak tahun 2000 rutin memuat laporan-laporan tersebut—dihapus oleh pemerintahan Trump.
Gedung Putih sebelumnya menyatakan bahwa NASA akan mengambil alih tanggung jawab publikasi guna mematuhi Undang-Undang Global Change Research Act tahun 1990.
Namun, pada Senin (14/7), NASA mengumumkan tidak akan memublikasikan laporan tersebut karena merasa tidak memiliki kewajiban hukum untuk menerbitkan data yang sebelumnya berada di globalchange.gov.
Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh kantor berita Associated Press (AP).
Kritik Keras dari Komunitas Ilmiah
Keputusan tersebut langsung mendapat kritik dari ilmuwan dan mantan pejabat pemerintahan.
"Dokumen ini ditulis untuk rakyat Amerika, dibiayai oleh para pembayar pajak, dan berisi informasi penting yang kita perlukan untuk menjaga diri kita tetap aman di tengah perubahan iklim yang terus berlanjut," ungkap Katharine Hayhoe, ilmuwan iklim dari Texas Tech University dan salah satu penulis laporan iklim sebelumnya.
John Holdren, mantan penasihat sains di era pemerintahan Obama, menuduh pemerintahan Trump melakukan penyensoran informasi iklim secara sengaja.
"Mereka tidak ingin publik melihat informasi yang telah dikumpulkan dengan cermat dan divalidasi secara ilmiah tentang bagaimana perubahan iklim telah berdampak pada pertanian, hutan, dan perikanan kita dan tentang bagaimana semua kerusakan tersebut akan terus bertambah jika tidak ada langkah perbaikan yang dilakukan secara bersama-sama," ujarnya.
Laporan Terbaru Tetap Tersedia di Arsip
Meskipun situs utamanya telah dinonaktifkan, laporan-laporan penilaian iklim versi arsip masih tersedia di perpustakaan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA).
Laporan terakhir yang dirilis pada tahun 2023 menyatakan bahwa perubahan iklim telah berdampak signifikan terhadap keamanan, kesehatan, dan mata pencaharian masyarakat Amerika Serikat.
Laporan tersebut juga menyoroti bahwa kelompok masyarakat minoritas, terutama penduduk asli Amerika, menjadi pihak yang paling rentan terdampak perubahan iklim.
- Penulis :
- Leon Weldrick
- Editor :
- Tria Dianti
