Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Serangan Drone Rusak Puluhan Apartemen dan Ganggu Lalu Lintas Kereta di Salsk, Rusia

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Serangan Drone Rusak Puluhan Apartemen dan Ganggu Lalu Lintas Kereta di Salsk, Rusia
Foto: (Sumber: Arsip - Bangunan tempat tinggal yang rusak akibat serangan drone Ukraina di Sapronovo, Wilayah Moskow, Rusia, Selasa (11/3/2025). ANTARA/Xinhua/Bai Xueqi/aa.)

Pantau - Lebih dari 50 apartemen di Kota Salsk, Wilayah Rostov, Rusia, mengalami kerusakan akibat serangan drone yang terjadi pada malam sebelumnya.

Penjabat Gubernur Wilayah Rostov, Yury Slyusar, melakukan lawatan mendadak ke Salsk pada Selasa setelah serangan tersebut.

"Saya melakukan lawatan mendadak ke Salsk hari ini. Kota tersebut diserang oleh UAV (kendaraan udara tak berawak) musuh tadi malam. … Saya bertemu dengan penghuni sebuah gedung apartemen yang juga rusak akibat dampak ledakan," ungkap Slyusar.

Kerusakan Meluas dan Korban Jiwa

"Sekitar 54 apartemen mengalami kerusakan. Banyak jendela yang pecah. Secara total, 11 rumah pribadi, 10 gedung apartemen, beberapa bangunan non-residensial, dan 2 mobil penumpang mengalami kerusakan," lanjutnya.

Dua personel dari Garda Nasional Rusia dan satu warga sipil dilaporkan tewas akibat insiden ini.

Pada hari yang sama, perusahaan Kereta Api Rusia (RZD) juga melaporkan kerusakan jaringan listrik di Stasiun Kereta Salsk akibat jatuhnya drone.

Gangguan Jalur Kereta dan Pemadaman Listrik

Insiden itu menyebabkan keterlambatan pada 18 kereta penumpang.

RZD menyampaikan bahwa puing-puing drone menghancurkan jendela di dua gerbong kereta penumpang.

Jalur kereta dialihkan untuk menghindari bagian rel yang rusak.

Sepanjang Juli, drone-drone Ukraina semakin sering menyasar jalur kereta api di wilayah selatan Rusia, terutama di wilayah Rostov dan Krasnodar.

Serangan pada tanggal 19, 21, dan 25 Juli merusak rel serta jaringan listrik dan menyebabkan gangguan lalu lintas kereta.

Slyusar menyatakan pada Selasa malam bahwa perbaikan rel sedang berlangsung dan ditargetkan selesai pada Rabu pagi.

Hingga Selasa malam, sebanyak 2.840 orang di Salsk masih mengalami pemadaman listrik akibat kerusakan infrastruktur yang ditimbulkan serangan.

Penulis :
Ahmad Yusuf