billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Palestina Desak Palang Merah Internasional Lindungi Tahanan, Sebut Penyiksaan Sistematis oleh Israel

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Palestina Desak Palang Merah Internasional Lindungi Tahanan, Sebut Penyiksaan Sistematis oleh Israel
Foto: (Sumber: Ilustrasi pertukaran tahanan Palestina dan Israel di Gaza. (ANTARA/Anadolu/py))

Pantau - Pemerintah Palestina mendesak Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk segera turun tangan melindungi para tahanan Palestina yang disebut mengalami penyiksaan, kelaparan, dan kekerasan sistematis di penjara-penjara Israel.

Marwan Barghouti Jadi Simbol Krisis Kemanusiaan di Penjara Israel

Pengamat tetap Palestina untuk PBB dan organisasi internasional di Swiss, Duta Besar Ibrahim Khreisheh, menyampaikan permintaan tersebut secara resmi dalam surat yang ditujukan kepada Presiden ICRC, Mirjana Spoljaric Egger.

Dalam surat tersebut, Khreisheh menuntut tindakan cepat untuk melindungi nyawa para tahanan, dengan menyoroti kondisi kritis yang dialami tokoh politik Palestina, Marwan Barghouti.

Barghouti, yang merupakan anggota Komite Sentral Fatah dan telah lama ditahan dalam sel isolasi, disebut mengalami pemukulan, pengekangan, hingga ancaman pembunuhan.

Khreisheh mengecam keras kebijakan Zionis yang memperburuk kondisi kesehatan dan kemanusiaan Barghouti, dan menyebut pelanggaran-pelanggaran ini sebagai bagian dari strategi sistematis yang menargetkan rakyat dan pimpinan Palestina.

Ia menyatakan bahwa kebijakan tersebut bertujuan melakukan pembersihan etnis terhadap warga Palestina.

Seruan Tanggung Jawab Internasional dan Kecaman terhadap Israel

Dalam pernyataannya, Khreisheh meminta Israel bertanggung jawab penuh atas keselamatan para tahanan dan menyerukan pembebasan segera bagi kelompok rentan, termasuk tahanan yang sakit, lansia, perempuan, anak-anak, serta tahanan administratif.

Ia juga mengecam keras tindakan Menteri "Keamanan Nasional" Israel, Itamar Ben Gvir, yang disebut menyerbu sel Marwan Barghouti dan mengancam akan membunuhnya.

Tindakan itu digambarkan sebagai kejahatan serius yang setara dengan percobaan pembunuhan dan disebut memerlukan intervensi internasional segera.

Khreisheh menegaskan bahwa nasib Marwan Barghouti dan seluruh tahanan Palestina kini berada di tangan komunitas internasional.

Ia mendesak ICRC serta Para Pihak Tinggi dalam Konvensi Jenewa agar memenuhi tanggung jawab mereka berdasarkan hukum humaniter internasional untuk menjamin perlindungan nyawa dan martabat para tahanan.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti