
Pantau - Dana Tanggap Darurat Pusat (CERF) Perserikatan Bangsa-Bangsa mengalokasikan sebesar 214 juta dolar AS pada paruh pertama tahun 2025 untuk membantu masyarakat terdampak krisis di puluhan negara, termasuk menangani kekeringan di Afghanistan dan memperkuat ketahanan iklim di berbagai wilayah.
Respons Cepat Hadapi Krisis Kemanusiaan Global
Informasi tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric, dalam taklimat harian pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Dujarric menyampaikan bahwa dana CERF digunakan untuk mendanai upaya penyelamatan jiwa dan pemulihan cepat di tengah berbagai kondisi darurat kemanusiaan di seluruh dunia.
Sejak dibentuk oleh Majelis Umum PBB pada tahun 2005, CERF telah menyalurkan lebih dari 9 miliar dolar AS di lebih dari 110 negara dan kawasan selama 19 tahun terakhir.
Dana ini berasal dari kontribusi 143 negara anggota PBB, para pengamat, serta sejumlah penyumbang lainnya, dan berperan penting dalam mendanai respons cepat terhadap bencana dan konflik kemanusiaan.
Koordinator Bantuan Darurat PBB, Tom Fletcher, menegaskan bahwa kebutuhan kemanusiaan global saat ini jauh melebihi sumber daya yang tersedia.
Ia menekankan bahwa keberadaan CERF menjadi semakin vital sebagai dana yang tepercaya dan krusial dalam menyediakan pendanaan cepat dan fleksibel saat krisis terjadi.
Penguatan Tata Kelola CERF Lewat Kelompok Penasihat Global
Dalam rangka memperkuat tata kelola dan efektivitas penyaluran dana, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menunjuk 12 pakar baru untuk bergabung dalam kelompok penasihat CERF.
Para anggota baru tersebut berasal dari Azerbaijan, Kanada, Pantai Gading, Denmark, Gambia, Jerman, Belanda, Niger, Norwegia, Qatar, Afrika Selatan, dan Swedia.
Dengan tambahan ini, total anggota kelompok penasihat CERF kini berjumlah 23 orang, yang akan menjalankan masa tugas selama tiga tahun ke depan.
Tom Fletcher menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota yang telah menyelesaikan masa tugasnya, sekaligus menyambut para anggota baru yang akan berperan memberikan nasihat strategis mengenai arah kebijakan dan penyaluran dana CERF di masa mendatang.
Melalui mekanisme ini, PBB memastikan bahwa dana bantuan kemanusiaan dapat disalurkan dengan cepat, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan mendesak di lapangan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








