Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

161 Paket Bantuan Diterjunkan dari Udara ke Gaza, Dunia Internasional Desak Akses Bantuan Diperluas

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

161 Paket Bantuan Diterjunkan dari Udara ke Gaza, Dunia Internasional Desak Akses Bantuan Diperluas
Foto: (Sumber: Sebuah pesawat militer Yordania menjatuhkan bantuan kemanusiaan di atas Jalur Gaza selatan pada 26 Februari 2024. ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad.)

Pantau - Sebanyak 161 paket bantuan makanan diterjunkan dari udara ke Jalur Gaza pada Minggu, 17 Agustus 2025, dalam upaya merespons kelaparan yang semakin meluas akibat konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.

Operasi ini dilakukan oleh sembilan negara, yakni Yordania, Uni Emirat Arab, Jerman, Belgia, Prancis, Italia, Belanda, Denmark, dan Indonesia, sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan terhadap penduduk Gaza yang terdampak krisis.

Respons Internasional di Tengah Krisis Kemanusiaan

Angkatan Bersenjata Yordania melaporkan bahwa sekitar 106 ton makanan dan pasokan bantuan diterjunkan dalam operasi gabungan ini.

Militer Israel membenarkan partisipasinya dalam operasi tersebut, dengan menyatakan bahwa langkah ini dilakukan "sesuai dengan arahan dari tingkat politik", serta menolak tuduhan bahwa mereka dengan sengaja menyebabkan kelaparan.

Koordinasi untuk penerjunan bantuan dimulai sejak akhir Juli 2025, di tengah tekanan internasional yang semakin tinggi terhadap Israel agar membuka akses bantuan kemanusiaan secara lebih luas.

Langkah penerjunan bantuan melalui udara ini dinilai sebagai respons darurat atas terhambatnya pengiriman bantuan darat, terutama truk bantuan yang dibatasi masuk ke wilayah Gaza.

Kritik terhadap Efektivitas Bantuan Udara

Meski dianggap sebagai langkah cepat, para pakar dan kelompok kemanusiaan mengkritik metode penerjunan bantuan dari udara.

Menurut mereka, cara ini tidak memadai, tidak aman, dan tidak cukup efektif untuk menjangkau populasi yang benar-benar membutuhkan bantuan.

Kelompok-kelompok tersebut mendesak Israel agar mengizinkan lebih banyak truk bantuan masuk dan segera memulihkan sistem kesehatan di Gaza yang telah hancur akibat perang berkepanjangan.

Korban Kelaparan Terus Bertambah

Laporan dari otoritas kesehatan Gaza menunjukkan bahwa situasi kelaparan semakin memburuk.

Dalam 24 jam terakhir, tujuh orang dilaporkan meninggal dunia akibat kelaparan dan malanutrisi, termasuk dua anak-anak.

Total korban meninggal akibat kelaparan di Gaza telah mencapai 258 jiwa, dengan 110 di antaranya adalah anak-anak.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan