
Pantau - Empat perusahaan teknologi energi terkemuka dari Asia dan Eropa menandatangani nota kesepahaman (MoU) bertajuk Aliansi Penguatan Jaringan Listrik Euro/Sineuro dalam ajang Konferensi Teknologi Baterai ASEAN (ABTC) ketiga yang berlangsung di Phuket, Thailand, pada akhir Agustus 2025.
Wakil Presiden Green Tenaga Asia Pasifik, Philip Lee, menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi jembatan strategis antara dua kawasan dinamis yang berkomitmen terhadap solusi energi berkelanjutan.
Aliansi ini merupakan kolaborasi lintas kawasan yang fokus mengembangkan proyek penguatan jaringan listrik dan penyimpanan energi di seluruh wilayah Eropa.
Teknologi Asia Bertemu Keahlian Eropa
Aliansi Sineuro akan menggabungkan kekuatan inovasi teknologi penyimpanan baterai dan power electronics dari Asia dengan keahlian Eropa dalam hal regulasi, pengembangan proyek, dan implementasi skala besar.
Tujuannya adalah menyediakan infrastruktur yang berkelanjutan dan terukur untuk memperkuat keandalan jaringan listrik sekaligus mempercepat transisi menuju energi bersih di benua Eropa.
CEO NextGEN Energy, Nino Guidetti, menyampaikan bahwa mereka siap menghadirkan proyek jaringan listrik yang bersifat transformatif melalui sinergi antara teknologi Asia dan pengetahuan pasar Eropa.
Green Tenaga dikenal sebagai penyedia solusi penyimpanan energi modular yang aman dan fleksibel, ditujukan untuk aplikasi komersial dan skala besar.
NextGEN Energy, yang berbasis di Italia, berspesialisasi dalam sistem penyimpanan energi baterai (Battery Energy Storage Systems / BESS) serta inverter untuk kebutuhan industri dan utilitas.
Dua mitra utama lainnya dalam aliansi ini adalah:
Sineng Electric, yang ahli di bidang inverter fotovoltaik (PV), inverter penyimpanan energi, dan produk-produk daya digital.
Half Bridge Automation (HBA), yang menyediakan layanan teknis serta dukungan operasional infrastruktur jaringan demi memastikan sistem energi yang andal dan efisien.
Proyek Pertama Diumumkan Enam Bulan ke Depan
Aliansi Sineuro juga memanfaatkan teknologi dari mitra global seperti Narada Power dan Schneider Electric, yang akan memperkuat fondasi teknis proyek agar bisa diterapkan secara kuat dan terukur di pasar-pasar utama Eropa.
Para mitra menargetkan untuk mengumumkan proyek kolaborasi perdana dalam enam bulan ke depan, dengan fokus awal pada instalasi penyimpanan energi skala jaringan.
Proyek pertama ini akan menjadi tonggak implementasi aliansi dalam mendukung penguatan infrastruktur energi bersih Eropa dengan pendekatan lintas benua yang inovatif.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan