billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

China Pimpin Dunia dalam Paten Penemuan Industri Digital, Sumbang 60 Persen Paten AI Global

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

China Pimpin Dunia dalam Paten Penemuan Industri Digital, Sumbang 60 Persen Paten AI Global
Foto: (Sumber: Dua orang pekerja sedang men-debug robot humanoid di sebuah perusahaan robotika di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China, pada 25 Juni 2025. ANTARA/Xinhua/Li An)

Pantau - China menjadi negara nomor satu di dunia dalam jumlah pemberian paten penemuan di industri inti ekonomi digital sepanjang tahun 2024, menurut data resmi yang dirilis oleh Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China (CNIPA) pada Kamis, 11 September 2025.

Sepanjang 2024, jumlah paten penemuan yang diotorisasi di sektor inti ekonomi digital China mencapai 500.000 paten, mengalami peningkatan 23,1 persen secara tahunan (year-on-year).

Pertumbuhan tersebut secara signifikan melampaui rata-rata global, memperkuat posisi China sebagai pusat inovasi digital dunia.

Informasi ini disampaikan dalam Konferensi Tahunan Kekayaan Intelektual China ke-14 yang mengusung tema "Kekayaan Intelektual di Era Digital."

Dominasi Global dalam Teknologi Kecerdasan Buatan

CNIPA juga mencatat bahwa China kini menjadi pemimpin global dalam kepemilikan paten di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Negara ini menyumbang 60 persen dari total paten AI yang terdaftar secara global, menegaskan posisinya sebagai penggerak utama teknologi masa depan.

Kepala CNIPA, Shen Changyu, menyatakan bahwa dominasi ini mencerminkan arah pembangunan ekonomi yang berbasis inovasi.

"Hal ini sepenuhnya menunjukkan bahwa perusahaan asing yakin akan perkembangan ekonomi digital China di masa depan," ujar Shen.

Peningkatan Paten Internasional dan Kepercayaan Global

Dalam delapan tahun terakhir, jumlah paten penemuan luar negeri yang dimiliki industri digital inti China meningkat tajam:

  • Tahun 2016: 21.000 paten
  • Tahun 2024: 52.000 paten

CNIPA juga mencatat meningkatnya minat perusahaan asing untuk mendaftarkan paten di sektor ekonomi digital inti China.

Hingga akhir 2024, 95 negara dan kawasan tercatat telah memperoleh paten penemuan yang valid di sektor ini di China.

Secara keseluruhan, inovator asing memegang 407.000 paten penemuan valid di sektor ekonomi digital inti China.

Angka tersebut setara dengan 43,7 persen dari seluruh paten penemuan valid yang dipegang inovator asing di negeri itu.

Fenomena ini menunjukkan bahwa China tak hanya menjadi pusat inovasi domestik, tetapi juga pusat teknologi global yang menarik partisipasi luas dari pelaku industri internasional.

Penulis :
Ahmad Yusuf