Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Unjuk Rasa Pemuda di Maroko Tuntut Reformasi Publik, Tiga Orang Tewas dalam Aksi Dekat Agadir

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Unjuk Rasa Pemuda di Maroko Tuntut Reformasi Publik, Tiga Orang Tewas dalam Aksi Dekat Agadir
Foto: (Sumber: Pasukan keamanan berjaga di sebuah persimpangan jalan saat aksi unjuk rasa di pusat kota Rabat, Maroko, pada 2 Oktober 2025, yang digelar untuk menuntut perbaikan layanan publik. ANTARA/Xinhua/Huo Jing.)

Pantau - Tiga orang dilaporkan tewas dalam aksi unjuk rasa yang dipimpin oleh kelompok pemuda di dekat kota Agadir, Maroko, sebagaimana diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri Maroko pada Kamis (2/10).

Agadir merupakan kota pesisir yang terletak di tepi Samudra Atlantik, dan menjadi salah satu wilayah terdampak aksi protes yang meluas di negara tersebut.

Aksi demonstrasi telah berlangsung sejak Sabtu (27/9) dan masih terus berlanjut hingga kini di berbagai kota di Maroko.

Tuntutan Reformasi Layanan Publik dan Kritik Anggaran Acara Olahraga

Para pengunjuk rasa menyuarakan tuntutan reformasi besar-besaran di sektor pendidikan dan layanan kesehatan yang dianggap jauh dari kata memadai.

Selain itu, mereka juga mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai lebih memprioritaskan anggaran untuk penyelenggaraan acara olahraga internasional dibanding pelayanan publik.

Beberapa acara yang dipersoalkan antara lain Piala Dunia FIFA 2030 dan Piala Afrika 2025, di mana Maroko menjadi salah satu negara tuan rumah.

Demonstran menilai pemerintah mengalokasikan dana besar untuk event tersebut, sementara kebutuhan dasar masyarakat seperti akses pendidikan dan kesehatan justru terabaikan.

Aksi unjuk rasa juga berlangsung di ibu kota Rabat, dengan massa menuntut perbaikan layanan publik secara menyeluruh.

Penulis :
Aditya Yohan