Tampilan mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Hamas Konfirmasi Kesepakatan Damai Gaza, Desak Penarikan Pasukan Israel dan Pertukaran Tahanan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Hamas Konfirmasi Kesepakatan Damai Gaza, Desak Penarikan Pasukan Israel dan Pertukaran Tahanan
Foto: (Sumber: Arsip foto - Proses pertukaran tahanan dan sandera antara Hamas dan Israel di Rafah, Gaza pada 22 Februari 2025. ANTARA/Anadolu/pri.)

Pantau - Kelompok Hamas mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, termasuk penarikan pasukan Israel dari wilayah tersebut, pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Kesepakatan Damai dan Respons Hamas

Konfirmasi ini disampaikan sehari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani tahap pertama perjanjian damai Gaza yang diinisiasi oleh Amerika Serikat.

“Hamas mengumumkan telah mencapai sebuah kesepakatan yang meliputi berakhirnya perang di Jalur Gaza, penarikan pasukan Israel, pengiriman bantuan serta pertukaran tahanan,” demikian pernyataan resmi Hamas dikutip oleh Sputnik-OANA.

Hamas juga mendesak Presiden Trump serta negara-negara penjamin kesepakatan untuk memastikan Israel mematuhi dan menjalankan seluruh isi perjanjian.

“Kami menekankan bahwa pengorbanan rakyat kami tidak akan sia-sia. Kami akan tetap setia pada janji kami dan tidak akan melepaskan hak-hak nasional rakyat kami, termasuk kebebasan, kemerdekaan dan hak untuk menentukan nasib sendiri,” tegas pernyataan tersebut.

Kesepakatan ini menjadi titik balik signifikan dalam konflik berkepanjangan antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza, dengan harapan dapat membuka jalan menuju perdamaian yang lebih berkelanjutan.


 

Penulis :
Ahmad Yusuf