Pantau - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres telah mengirim surat kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjelang pengumuman resmi kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza pada Kamis malam.
PBB Nyatakan Siap Bekerja Sama dalam Proses Perdamaian
Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, menyampaikan bahwa surat tersebut dikirim dalam kurun waktu sekitar 36 hingga 40 jam sebelum pengumuman kesepakatan.
“Dalam sekitar 36 jam terakhir, mungkin 40 jam terakhir, Sekretaris Jenderal ... telah berkirim surat kepada Presiden Trump, membahas niat PBB bekerja sama dengan AS dalam sejumlah inisiatif damai,” ujar Dujarric pada Kamis.
Pada hari yang sama, Guterres menyerukan kepada semua pihak yang terlibat dalam konflik Gaza untuk mematuhi sepenuhnya usulan kesepakatan yang diumumkan oleh Trump.
Ia juga menegaskan bahwa PBB siap memberikan dukungan penuh terhadap implementasi dari kesepakatan tersebut.
Rencana Perdamaian Trump dan Komite Palestina Apolitis
Kesepakatan gencatan senjata yang diumumkan pada Kamis merupakan bagian dari rencana perdamaian Gaza yang dirilis oleh Trump pada 29 September dalam bentuk 20 poin.
Rencana tersebut mencakup seruan untuk gencatan senjata segera dan pembebasan seluruh sandera dalam waktu 72 jam.
Trump juga mengusulkan agar Hamas dan faksi-faksi lainnya menghentikan peran dalam pemerintahan Gaza.
Sebagai gantinya, pemerintahan Gaza akan diserahkan kepada “komite Palestina yang teknokratis dan apolitis” yang berada di bawah pengawasan dewan internasional pimpinan Trump.
PBB menegaskan kesiapannya untuk terlibat dalam mendukung proses damai yang menyertakan kerja sama internasional demi terciptanya stabilitas jangka panjang di wilayah Gaza.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
