billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Terkait Skandal Epstein dan Desakan Publik, Pangeran Andrew Nyatakan Mundur dari Penggunaan Gelar Adipati York

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Terkait Skandal Epstein dan Desakan Publik, Pangeran Andrew Nyatakan Mundur dari Penggunaan Gelar Adipati York
Foto: (Sumber: Pangeran Andrew (ANTARA/Reuters))

Pantau - Pangeran Andrew, adik dari Raja Inggris Charles III, secara resmi menyatakan mundur dari penggunaan gelar kebangsawanan Adipati York menyusul berbagai skandal yang menyeret namanya, termasuk kasus Jeffrey Epstein, dugaan pelecehan seksual terhadap gadis di bawah umur, serta hubungan kontroversialnya dengan China.

Langkah ini diambil setelah laporan surat kabar The Times mengungkap bahwa Raja Charles III mempertimbangkan pencabutan gelar Andrew karena kerajaan hampir mencapai “titik kritis” akibat skandal berulang yang melibatkan sang pangeran.

Pada hari yang sama, Andrew menyampaikan pernyataan resmi yang menyebut bahwa keputusan tersebut diambil setelah diskusi dengan Raja Charles III dan anggota keluarga kerajaan.

"Tuduhan terus menerus terhadap saya mengusik tugas Yang Mulia dan Keluarga Kerajaan," ujar Andrew.

Tak Lagi Gunakan Gelar, Namun Tidak Dicabut Secara Hukum

“Saya telah memutuskan, sebagaimana seharusnya saya, untuk mengutamakan bakti kepada keluarga dan negara. Saya tetap pada keputusan saya lima tahun yang lalu untuk menarik diri dari kegiatan publik,” lanjut Andrew dalam pernyataannya.

Ia menambahkan, “Atas persetujuan Yang Mulia Raja, kami merasa bahwa saya harus bertindak lebih jauh. Dengan ini saya menyatakan tak akan menggunakan gelar atau tanda kehormatan yang dianugerahkan kepada saya.”

Meski demikian, Andrew tetap "secara tegas menyangkal tuduhan apapun" yang dialamatkan padanya.

Secara hukum, pencabutan permanen gelar Adipati York memerlukan persetujuan parlemen, sehingga keputusan ini menunjukkan bahwa Andrew hanya berhenti menggunakan gelar secara sukarela, bukan secara resmi melepaskannya.

Jejak Skandal dan Dampaknya bagi Kerajaan Inggris

Dalam beberapa tahun terakhir, Pangeran Andrew menjadi sorotan internasional karena kedekatannya dengan Jeffrey Epstein, pelaku kejahatan seksual yang meninggal di penjara pada 2019.

Daily Mail melaporkan bahwa pada 2011, Andrew pernah memberi tahu Epstein bahwa ia akan tetap berada di sisinya, bahkan setelah muncul foto yang memperlihatkannya bersama seorang gadis muda.

Andrew juga diduga terlibat dalam kasus pemerkosaan terhadap Virginia Giuffre, yang mengaku diserang oleh Andrew di London saat usianya baru 17 tahun.

Meski tidak mengakui kesalahan, Andrew dilaporkan membayar kompensasi kepada Giuffre pada tahun 2022.

Akibat skandal ini, gelar militer kehormatan dan patronase kerajaan yang dimilikinya telah dicabut oleh kerajaan.

Virginia Giuffre kemudian ditemukan meninggal dunia di Australia Barat pada April 2025 dalam usia 41 tahun.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti