Pantau - Raja Charles III secara resmi mencabut gelar pangeran dari saudaranya, Andrew Mountbatten Windsor, sebagaimana diumumkan melalui The Gazette, jurnal resmi catatan pemerintah Inggris, pada Kamis (6/11).
Pencabutan Resmi Melalui Surat Paten Kerajaan
Menurut catatan resmi kerajaan, keputusan tersebut ditetapkan melalui Surat Paten di bawah Segel Agung Kerajaan bertanggal 3 November 2025.
“RAJA, melalui Surat Paten di bawah Segel Agung Kerajaan bertanggal 3 November 2025, menetapkan bahwa Andrew Mountbatten Windsor tidak lagi berhak menyandang atau memakai gaya, gelar, atau atribut Yang Mulia maupun kehormatan bergelar Pangeran,” tertulis dalam pernyataan resmi kerajaan.
Langkah ini diambil setelah Andrew sebelumnya mengumumkan keputusannya untuk melepaskan gelar Duke of York pada Oktober lalu.
Keputusan tersebut mempertegas berakhirnya seluruh status kehormatan kerajaan yang selama ini melekat pada dirinya.
Skandal dan Sorotan Publik
Pencabutan gelar ini terjadi di tengah tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang gadis di bawah umur yang menyeret nama Andrew, serta hubungannya dengan pengusaha sekaligus pelaku perdagangan seks asal Amerika Serikat, Jeffrey Epstein.
Andrew juga dikabarkan memiliki interaksi dengan pihak-pihak tertentu dari China yang menimbulkan kontroversi di lingkungan kerajaan.
Selama beberapa tahun terakhir, Andrew menjadi sorotan publik karena skandal tersebut.
Seorang wanita bernama Virginia Giuffre menuduh Andrew telah menyerangnya secara seksual di London saat dirinya masih berusia 17 tahun.
Pada 2022, berbagai media melaporkan bahwa Andrew telah membayar ganti rugi kepada Giuffre tanpa mengakui tuduhan tersebut.
Setelah kasus tersebut mencuat, seluruh gelar militer kehormatan dan patronase kerajaan yang dimiliki Andrew juga telah dicabut.
Tragedi terbaru terjadi ketika Virginia Giuffre ditemukan meninggal dunia di Australia Barat pada April lalu dalam usia 41 tahun.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
