
Pantau - Pemerintah China menyambut baik kesepakatan gencatan senjata yang dicapai antara Pakistan dan Afghanistan melalui mediasi Qatar dan Turkiye, sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, pada Senin, 20 Oktober 2025.
Dukungan China terhadap Perdamaian Regional
Guo Jiakun menyatakan bahwa “baik Pakistan maupun Afghanistan merupakan tetangga tradisional China yang bersahabat, dan merupakan tetangga satu sama lain yang tidak dapat dipisahkan.”
Ia menegaskan bahwa “China menyambut baik kesepakatan gencatan senjata yang dicapai antara kedua negara dan memuji kontribusi yang diberikan oleh negara-negara terkait,” ungkapnya.
China menilai langkah tersebut sebagai upaya penting untuk menciptakan stabilitas dan perdamaian jangka panjang di kawasan Asia Selatan.
Pernyataan itu juga menegaskan dukungan Beijing terhadap dialog dan konsultasi berkelanjutan antara Pakistan dan Afghanistan.
Tujuannya untuk menyelesaikan perbedaan yang ada, mencapai gencatan senjata yang komprehensif dan abadi, serta menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Peran Mediasi dan Langkah Lanjutan
Berdasarkan pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Qatar pada Minggu, 19 Oktober 2025, Pakistan dan Afghanistan telah mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan mediasi Qatar dan Turkiye.
Kedua pihak juga sepakat untuk melanjutkan perundingan demi memastikan keberlanjutan pelaksanaan kesepakatan tersebut.
Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, mengonfirmasi bahwa putaran perundingan berikutnya antara Pakistan dan Afghanistan akan digelar di Istanbul pada 25 Oktober 2025.
Guo Jiakun menambahkan bahwa “China bersedia bekerja sama dengan komunitas internasional untuk terus memainkan peran konstruktif dalam meningkatkan dan memajukan hubungan Pakistan-Afghanistan.”
- Penulis :
- Aditya Yohan