
Pantau - Pemerintah Provinsi Guangdong, China selatan, melaporkan bahwa wilayahnya mencatat peningkatan signifikan dalam arus masuk investasi asing langsung (FDI), mencerminkan kepercayaan kuat investor global terhadap potensi ekonomi jangka panjang provinsi tersebut.
Lonjakan Jumlah Perusahaan dan Nilai Investasi Asing
Sepanjang periode Januari hingga September 2025, sebanyak 24.000 perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) baru didirikan di Guangdong.
Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 33,7 persen secara tahunan (year on year).
Capaian ini semakin menegaskan posisi Guangdong sebagai salah satu tujuan utama investasi asing di China.
Data resmi menunjukkan bahwa realisasi penggunaan modal asing mencapai 78,13 miliar yuan atau setara sekitar 11 miliar dolar AS, meningkat 8,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sektor Manufaktur dan Mitra Dagang Utama Jadi Penggerak
Pertumbuhan signifikan juga terlihat dari investasi yang berasal dari Daerah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong, yang tercatat naik sebesar 18,4 persen.
Selain itu, investasi dari negara-negara maju seperti Belanda, Prancis, dan Inggris juga menunjukkan peningkatan yang mencolok.
Sektor manufaktur menjadi salah satu penggerak utama, dengan kenaikan investasi asing sebesar 23,5 persen.
Industri peralatan khusus dan mesin elektrik menjadi dua subsektor yang menonjol dengan pertumbuhan pesat.
Kinerja ini mencerminkan keyakinan investor terhadap prospek jangka panjang industri manufaktur dan teknologi di Guangdong.
Secara kumulatif, provinsi ini telah menjadi rumah bagi lebih dari 360.000 perusahaan PMA.
Total nilai realisasi modal asing di Guangdong sejak awal investasi asing dibuka kini telah melampaui 600 miliar dolar AS.
- Penulis :
- Aditya Yohan





