billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Airlangga: Pertemuan ke-3 AZEC Untungkan Indonesia dalam Percepatan Transisi Energi

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Airlangga: Pertemuan ke-3 AZEC Untungkan Indonesia dalam Percepatan Transisi Energi
Foto: (Sumber: Para perwakilan 11 negara menghadiri pertemuan Asia Zero Emission Community (AZEC) ke-3 di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10/2025). ANTARA/HO-Kemenko Ekonomi/aa.)

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa Indonesia mendapat keuntungan strategis dari hasil pertemuan ke-3 Asia Zero Emission Community (AZEC) yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam forum tersebut, para pemimpin dari 11 negara menyepakati komitmen bersama untuk mempercepat transisi energi dan memperkuat kerja sama regional menuju emisi nol bersih.

Lima Komitmen AZEC Dorong Akselerasi Transisi Energi Kawasan

Menurut Airlangga, partisipasi aktif Indonesia dalam AZEC membuka peluang besar dalam memperkuat pembiayaan transisi energi dan pengembangan pasar karbon domestik yang potensinya sangat besar.

Negara yang terlibat dalam pernyataan bersama AZEC antara lain: Australia, Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Dalam deklarasi bersama itu, disepakati lima komitmen utama, yakni:

Mendukung target iklim global, selaras dengan pembatasan pemanasan bumi di angka 1,5°C dan menuju net-zero emissions, sebagaimana hasil Global Stocktake COP28.

Transisi energi yang adil, terjangkau, dan inklusif, dengan jaminan akses energi bagi masyarakat dan tidak membebani negara berkembang. Komitmen ini mendukung kerangka ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dan Free and Open Indo-Pacific (FOIP).

Penerapan prinsip One Goal, Various Pathways, yaitu pengakuan bahwa setiap negara menuju net-zero dengan jalur dan teknologi yang sesuai dengan kondisi nasional masing-masing.

Penerapan konsep Triple Breakthrough, yang mencakup:

  • Pengendalian perubahan iklim
  • Pertumbuhan ekonomi yang inklusif
  • Ketahanan energi jangka panjang

Penyusunan Action Plan for the Next Decade sebagai langkah percepatan implementasi konkret dalam sepuluh tahun ke depan.

Indonesia Siap Perkuat Kerja Sama dan Implementasi Teknologi Hijau

Airlangga menambahkan bahwa AZEC kini bergerak dari sekadar forum diskusi menjadi langkah nyata untuk transformasi energi kawasan.

“AZEC kini telah memasuki tahap implementasi nyata,” ungkapnya.

Indonesia, kata dia, siap memperkuat kerja sama teknologi, pendanaan, dan penguatan kapasitas kelembagaan dalam kerangka AZEC, terutama untuk mendukung penggunaan energi terbarukan, pengembangan teknologi hidrogen, serta solusi efisiensi energi.

Airlangga juga menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan memperoleh manfaat besar dari AZEC untuk mendukung target net zero emission pada tahun 2060.

Para pemimpin AZEC, lanjut Airlangga, telah sepakat bahwa transisi energi harus berkeadilan bagi seluruh pihak dan membuka ruang kolaborasi lebih luas antarpemerintah, swasta, dan lembaga internasional.

Penulis :
Aditya Yohan