Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Lebih dari 9.250 Warga Palestina Dipenjara Israel hingga November 2025, Mayoritas Tanpa Dakwaan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Lebih dari 9.250 Warga Palestina Dipenjara Israel hingga November 2025, Mayoritas Tanpa Dakwaan
Foto: (Sumber: Arsip foto - Warga menyambut seorang tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel, di Kota Ramallah, Tepi Barat, Senin (13/10/2025). ANTARA/Xinhua/Nidal Eshtayeh/aa..)

Pantau - Jumlah warga Palestina yang dipenjara oleh otoritas Israel hingga November 2025 tercatat melebihi 9.250 orang, menurut laporan resmi dari kantor berita Palestina, WAFA.

Ribuan Ditahan Tanpa Proses Hukum

Mayoritas dari para tahanan merupakan tahanan administratif, yakni individu yang ditahan tanpa dakwaan atau proses pengadilan.

Penahanan ini dilakukan hanya berdasarkan perintah militer di wilayah pendudukan, dan jumlahnya kini mencapai 3.368 orang.

Dari total keseluruhan tahanan, sebanyak 1.242 orang telah dijatuhi vonis hukuman.

Sementara itu, 1.205 orang diklasifikasikan oleh otoritas Israel sebagai kombatan ilegal, termasuk di dalamnya warga asal Lebanon dan Suriah.

Namun, seluruh tahanan yang berasal dari Jalur Gaza tidak termasuk dalam kategori tersebut.

Perempuan dan Anak-anak Juga Jadi Korban Penahanan

Data terbaru juga mencatat bahwa terdapat 49 perempuan Palestina yang masih berada dalam tahanan, satu di antaranya berasal dari Jalur Gaza.

Lebih dari 350 anak Palestina saat ini ditahan di berbagai fasilitas penjara Israel, terutama di penjara Ofer dan Megiddo.

Jumlah total tahanan ini belum mencakup mereka yang saat ini masih berada dalam tahanan di kamp-kamp militer Israel, sehingga angka sesungguhnya kemungkinan lebih tinggi.

Penulis :
Aditya Yohan