
Pantau - Provinsi Shandong di China timur terus memperkuat posisinya sebagai pusat ekonomi perikanan laut nasional dengan membangun tambak laut dalam skala besar dan menciptakan rantai industri perikanan terintegrasi.
Tambak Laut Terbesar dan Rantai Industri Terpadu
Hingga 2025, Shandong telah membangun 139 tambak laut pada tingkat provinsi atau lebih tinggi, termasuk 71 tambak laut berstatus tingkat nasional.
Jumlah tersebut mencakup 38 persen dari total tambak laut tingkat nasional di seluruh wilayah China.
Provinsi ini kini memiliki rantai industri perikanan laut yang mencakup budidaya perairan (akuakultur), penangkapan ikan, serta pengolahan intensif hasil laut.
Produksi produk akuatik laut Shandong pada tahun 2024 tercatat mencapai 8,25 juta ton, dengan nilai tambah melebihi 100 miliar yuan atau sekitar 14,09 miliar dolar AS.
Nilai tersebut menjadikan Shandong sebagai provinsi dengan output dan nilai ekonomi tertinggi di sektor perikanan laut di China.
Aktivitas Perikanan Ramai di Musim Panen Laut
Foto-foto udara yang diambil pada November 2025 menunjukkan aktivitas intensif di berbagai wilayah perikanan Shandong.
Kapal-kapal bermuatan abalon terlihat berlayar ke arah selatan menuju Provinsi Fujian untuk menghabiskan musim dingin di area budidaya abalon di Kota Rongcheng.
Area pembiakan di tambak laut Kota Rongcheng menampilkan pola pertanian laut yang luas dan terstruktur.
Seorang nelayan tampak sedang berpatroli di area pembiakan perairan di Tianheng, Distrik Jimo, Kota Qingdao.
Di Kota Rongcheng, area pengembangbiakan keramba jaring apung ekologis memperlihatkan integrasi sistem budidaya ramah lingkungan.
Setelah berakhirnya masa moratorium penangkapan ikan di Laut Kuning dan Laut Bohai, kapal-kapal penangkap ikan mulai berlayar kembali dari pelabuhan perikanan Shidao di Kota Rongcheng.
Pekerja juga terlihat menaiki kapal pemeliharaan keramba di tambak laut yang berada di Kawasan Pantai Barat Baru Qingdao.
Kapal panen terlihat melintasi area pembiakan di tambak laut Rongcheng, sementara nelayan memanen tiram dan kerang di perairan kawasan yang sama di Qingdao.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







