
Pantau - Pemerintah China meluncurkan program untuk memperkuat pengembangan terpadu industri layanan sumber daya manusia (SDM) dengan sektor-sektor utama manufaktur. Program ini bertujuan memperkuat sinergi pembangunan industri, menciptakan lapangan kerja berkualitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui dukungan ketenagakerjaan.
39 Kota Percontohan Fokus pada Sektor Strategis
Sebanyak 39 kota percontohan ditunjuk untuk melaksanakan program ini, mencakup hampir seluruh wilayah setingkat provinsi di China, termasuk kota-kota utama seperti Beijing, Tianjin, dan Tangshan.
Kota-kota tersebut didorong untuk fokus pada sektor manufaktur utama seperti manufaktur pintar, informasi elektronik, material baru, energi baru, dan bioteknologi.
Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China menyarankan kota-kota percontohan agar menjajaki metode inovatif untuk menyelaraskan kemajuan industri dengan penciptaan lapangan kerja secara simultan.
Layanan SDM Didesain Sesuai Kebutuhan Industri
Industri layanan SDM di China memainkan peran penting dalam mendukung pengembangan sistem industri modern dan menyediakan tenaga kerja berkualitas.
Selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021–2025), industri ini tercatat memberikan lebih dari 50 juta layanan profesional kepada perusahaan setiap tahunnya. Layanan tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik tenaga kerja pada masing-masing perusahaan.
Program ini juga mengundang partisipasi dari pemimpin rantai industri, usaha kecil dan menengah (UKM) yang terspesialisasi dan canggih, serta penyedia layanan SDM utama, guna memperkuat kolaborasi lintas sektor.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







