
Pantau - Pemerintah Amerika Serikat melalui Gedung Putih resmi mencabut tarif hukuman terhadap ratusan produk pertanian asal Brasil dalam sebuah perintah eksekutif yang dikeluarkan pada Kamis, 20 November, sebagai langkah untuk menekan harga pangan yang terus melonjak.
Tarif Dihapus demi Stabilkan Harga
Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) akan mulai mengembalikan bea masuk yang telah dikumpulkan sejak 13 April, bertepatan dengan awal pemberlakuan perintah eksekutif ini.
Langkah ini mencakup penghapusan tarif terhadap sekitar 250 kategori produk dalam subjudul 8 digit Jadwal Tarif Harmonisasi Amerika Serikat.
Produk-produk yang dibebaskan dari tarif tersebut meliputi kopi, daging sapi, tomat, teh, rempah-rempah, buah-buahan, serta kacang-kacangan.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya menetapkan tarif hukuman sebesar 40 persen terhadap produk Brasil melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada 30 Juli dan mulai berlaku sejak 6 Agustus.
Pemerintah menyebut tarif diberlakukan sebagai respons atas "persekusi bermotif politik" terhadap mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, serta menganggap tindakan Brasil sebagai "ancaman terhadap keamanan nasional dan ekonomi AS".
Namun, krisis keterjangkauan harga yang berkepanjangan mendorong pemerintah untuk mengambil langkah baru guna menstabilkan kondisi ekonomi domestik.
Penolakan Publik Terhadap Kebijakan Tarif
Langkah pencabutan tarif ini dilakukan di tengah kritik publik terhadap kebijakan dagang pemerintahan Trump.
Menurut jajak pendapat terbaru yang dirilis Fox News pada hari yang sama, sebanyak 63 persen responden menyatakan tidak setuju dengan cara pemerintah menangani kebijakan tarif terhadap Brasil.
"Langkah ini menunjukkan upaya pemerintah dalam mengurangi tekanan inflasi dan memastikan pasokan pangan tetap stabil," ungkap seorang pejabat Gedung Putih yang enggan disebutkan namanya.
Kebijakan baru ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung terhadap penurunan harga bahan makanan di pasar domestik.
- Penulis :
- Leon Weldrick
- Editor :
- Tria Dianti







