
Pantau – Menteri-menteri pertahanan Uni Eropa (UE) sepakat untuk segera memperkuat pertahanan kawasan Eropa, mengingat ketidakpastian terkait komitmen jangka panjang Rusia. Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Kaja Kallas, menekankan urgensi peningkatan langkah-langkah pertahanan, dengan menyatakan bahwa Rusia "tidak mungkin menghormati kesepakatan dalam waktu lama."
Dukungan Militer kepada Ukraina
Kallas juga menyoroti pentingnya dukungan militer yang terus mengalir ke Ukraina. Uni Eropa dan negara-negara anggotanya telah memberikan lebih dari €187 miliar kepada Ukraina, dan dukungan lebih lanjut di bidang militer akan memperkuat posisi Ukraina di medan perang dan dalam perundingan perdamaian.
Isu Pinjaman Reparasi dari Aset Rusia
Kaitan dengan keberatan Belgia terhadap rencana pinjaman reparasi yang didasarkan pada aset Rusia yang dibekukan, Kallas menyatakan bahwa mekanisme tersebut tetap menjadi pilihan yang paling layak. Ia meminta negara-negara UE untuk berbagi risiko secara kolektif dalam implementasi langkah tersebut.
Ancaman Hibrida dari Belarus
Kallas juga mengingatkan tentang ancaman hibrida yang semakin meningkat dari Belarus, seperti laporan mengenai balon meteorologi yang melintasi wilayah Lituania. UE sedang mempertimbangkan langkah-langkah baru untuk merespons ancaman tersebut.
Peringatan terhadap Tekanan Internasional
Kallas memperingatkan bahwa tekanan internasional terhadap Ukraina bisa mendorong negara itu untuk membuat konsesi yang menguntungkan Rusia, yang bertentangan dengan kepentingan UE serta prinsip-prinsip hukum internasional, terutama terkait perubahan batas negara secara paksa.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







