
Pantau - Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan, mengingatkan kembali tujuan utama pembentukan ASEAN, yaitu untuk menciptakan perdamaian regional, dalam pembukaan pertemuan khusus menteri luar negeri ASEAN di Kuala Lumpur. Pertemuan ini membahas konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja yang telah menyebabkan ketegangan di kawasan.
Mengingat Kembali Tujuan ASEAN dan Deklarasi ZOPFAN
Mohamad Hasan mengingatkan kembali tentang Deklarasi ZOPFAN yang ditandatangani pada 1971, yang menetapkan kawasan Asia Tenggara sebagai Kawasan Perdamaian, Kebebasan, dan Netralitas (ZOPFAN). Deklarasi ini diperkuat oleh Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) pada 1976, dengan prinsip-prinsip utama seperti non-intervensi, penyelesaian sengketa secara damai, dan penolakan terhadap penggunaan kekerasan.
Tantangan yang Dihadapi ASEAN
Saat ini, ASEAN menghadapi tantangan besar, termasuk disrupsi geopolitik yang berpotensi mengancam kredibilitas dan keberlanjutan organisasi ini. Isu global dan ketegangan di kawasan menjadi tantangan utama bagi ASEAN untuk tetap menjaga peranannya dalam menjaga perdamaian dan integrasi di kawasan Asia Tenggara.
Peran Malaysia dalam Konflik Thailand-Kamboja
Sebagai Ketua ASEAN 2025, Malaysia menunjukkan kepedulian besar terhadap jatuhnya korban sipil dalam konflik perbatasan Thailand-Kamboja dan telah berperan aktif dalam mediasi. Malaysia telah mendorong kedua negara untuk melaksanakan gencatan senjata dan berhasil menyelenggarakan Perjanjian Perdamaian Kuala Lumpur pada 26 Oktober 2025, yang bertujuan meredakan ketegangan antara kedua negara.
Upaya Perdamaian Melalui Dialog
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, juga secara aktif terlibat dalam upaya perdamaian dengan menghubungi pemimpin-pemimpin Thailand dan Kamboja. Anwar menekankan pentingnya dialog dan kebijaksanaan untuk meredakan ketegangan serta menjaga stabilitas kawasan.
Pertemuan Khusus ASEAN
Pertemuan khusus menteri luar negeri ASEAN di Kuala Lumpur ini diharapkan akan memperbarui upaya untuk mencapai solusi damai dalam konflik Thailand-Kamboja, serta mengembalikan stabilitas di wilayah yang terdampak. ASEAN berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf







