Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Putin Perintahkan Lanjutan Pembangunan Zona Keamanan Rusia di Dalam Wilayah Ukraina Sepanjang 2026

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Putin Perintahkan Lanjutan Pembangunan Zona Keamanan Rusia di Dalam Wilayah Ukraina Sepanjang 2026
Foto: (Sumber: Presiden Rusia Vladimir Putin. (ANTARA/Xinhua/Cao Yang/aa).)

Pantau - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan militer untuk melanjutkan pembangunan zona keamanan di sepanjang perbatasan Rusia–Ukraina sepanjang tahun 2026.

Perintah ini disampaikan langsung dalam laporan garis depan oleh militer Rusia pada 29 Desember 2025 di Kremlin.

Zona Keamanan Semakin Masuk ke Wilayah Ukraina

Kepala Kelompok Pasukan “Utara”, Yevgeny Nikiforov, melaporkan bahwa zona keamanan di wilayah Sumy, Ukraina timur laut, kini telah menembus lebih dari 16 kilometer ke dalam wilayah Ukraina dengan lebar sekitar 60 kilometer.

Pasukan Rusia disebut berada kurang dari 20 kilometer dari pusat Kota Sumy.

Putin menyebut langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk melindungi wilayah perbatasan Rusia.

"Ini tugas penting demi memastikan keamanan wilayah perbatasan Rusia," ujar Putin dalam pernyataan resminya.

Rusia Klaim Kuasai Sejumlah Wilayah Tambahan

Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov melaporkan bahwa pasukan Rusia telah menguasai beberapa wilayah strategis di Ukraina.

Di antaranya adalah desa Bohuslavka dan Dibrova di wilayah Kharkiv, serta desa Lukianivske di arah Zaporizhzhia.

Selain itu, pembangunan zona keamanan juga dilaporkan berlangsung di wilayah Dnipropetrovsk, dan pasukan Rusia mulai bergerak menuju Kota Lyman di wilayah Donetsk.

Zona Keamanan Dinilai Sebagai Upaya Aneksasi

Zona keamanan ini pertama kali diumumkan oleh Putin pada Mei 2025 setelah mengklaim telah memukul mundur serangan Ukraina dari wilayah perbatasan Kursk.

Sebelumnya, wilayah tersebut sempat mengalami serangan Ukraina pada Agustus 2024.

Hingga kini, pemerintah Ukraina belum memberikan tanggapan resmi atas perkembangan terbaru ini.

Verifikasi lapangan oleh pihak independen juga sulit dilakukan mengingat eskalasi militer yang terus berlangsung.

Sejumlah pengamat internasional menilai pembentukan zona keamanan ini sebagai langkah de facto untuk mencaplok wilayah tambahan Ukraina.

Situasi ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Barat, terutama pasca-pertemuan Putin dengan Presiden AS Donald Trump dan insiden serangan drone ke wilayah Rusia beberapa hari sebelumnya.

Penulis :
Gerry Eka