
Pantau.com - Sebanyak enam penambang tewas dan tiga lainnya menderita luka akibat atap tambang batu bara runtuh, di Georgia Barat, Kamis (5/4/2018) waktu setempat.
Menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Georgia, kecelakaan itu terjadi di tambang Mindeli di Tkibuli, 200 kilometer barat ibu kota Tbilisi.
Baca juga: Israel Sesumbar Bakal Tembak Mati Demonstran Palestina Jika Dekati Pagar Perbatasan Gaza
Menteri Pembangunan Ekonomi, Dimitry Kumsishvili, mengatakan bahwa kecelakaan itu disebabkan adanya lonjakan tekanan yang tidak diprediksi sebelumnya.
"Enam orang tewas di tambang batu bara Mindeli," kata Dimitriy.
"Menurut ahli, itu adalah lonjakan tekanan. Tiga orang dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Baca juga: Data Facebook Bocor, Mark Zuckerberg Bakal Bersaksi di Kongres AS Pekan Depan
Tambang tersebut dikelola sebuah perusahaan Georgia, Sakhnakhshiri. Kecelakaan itu menambah panjang daftar insiden yang menewaskan penambang di Georgia. Dalam tujuh tahun terakhir tercatat sepuluh penambang tewas di pertambangan tersebut.
- Penulis :
- Adryan N










