billboard mobile
HOME  ⁄  Geopolitik

Arab Saudi Cabut Larangan Pemisahan Gender di Restoran

Oleh Kontributor NPW
SHARE   :

Arab Saudi Cabut Larangan Pemisahan Gender di Restoran

Pantau.com - Saat ini tak ada lagi sekat antara wanita dan pria dalam restoran di Arab Saudi usai pemerintah mencabut aturan tersebut Minggu (8/12).

Menurut Kementerian Hubungan Pedesaan dan Perkotaan Arab Saudi, pencabutan aturan tersebut dilakukan sebagai upaya reformasi terbaru untuk meringankan aturan sosial super ketat yang telah berlaku di seluruh Kerajaan itu selama beberapa dekade.

Dilansir Sky News, langkah ini dilakukan guna menarik investasi dan membuka peluang bisnis yang lebih besar, demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Saudi Press Agency yang dikelola pemerintah.

Baca juga: Mbs: Saya Terima Semua Tanggung Jawab atas Kematian Jamal Khashoggi

Sebelum aturan ini dicabut, para wanita di Arab Saudi diminta untuk menggunakan pintu masuk terpisah dan duduk di belakang partisi atau penyekat ketika makan di sebuah restoran. Ini dikatakan untuk mencegah mereka terlihat oleh pria lajang.

Selain itu, mereka juga dilarang masuk ke sebuah restoran atau kafe yang dianggap terlalu kecil untuk menegakkan pemisahan wajib antar pria dan wanita ini.

Aturan tersebut merupakan bagian dari aturan tradisional yang dilihat oleh negara Muslim konservatif sebagai persyaratan yang sejalan dengan agama, meskipun negara-negara mayoritas Muslim lainnya tidak memiliki batasan yang sama.

Selama beberapa dekade, pria dan wanita di Arab Saudi dilarang berbaur di depan umum. Mereka para wanita juga wajib mendapat izin dari wali, biasanya suami atau kerabat laki-laki, jika ingin memutuskan sesuatu.

Tetapi, sejak Pageran Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) menjabat pada 2017 ia merilis sejumlah reformasi yang mengendurkan aturan-aturan ketat di negara tersebut. 

Baca juga: Pasca Diserang, Raja Salman Sepakat Tambah Pasukan Militer AS

Reformasi yang dilakukan oleh MbS pada tahun itu adalah mengizinkan wanita untuk masuk ke stadion olahraga. Setahun kemudian, mereka juga diberika izin untuk mengemudi.

Sementara itu, pada Agustus tahun ini MbS juga memungkinkan wanita untuk mengajukan paspor dan berpergian tanpa terlebih dahulu mendapatkan izin dari wali laki-laki mereka.

Meskipun aturan-aturan dilonggarkan di sejumlah lembaga dan praktik, pemisahan gender masih tetap ada di Arab Saudi. Wanita dan pria masih tetap terpisah di pesta pernikahan, dan sebagian besar sekolah yang dikelola pemerintah dan universitas negeri.

Penulis :
Kontributor NPW
FLOII Event 2025

Terpopuler