Pantau Flash
HOME  ⁄  Hiburan

Sutradara Ungkap Alasan Sekuel The Nice Guys Hampir Mustahil Terwujud Meski Populer di Streaming

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Sutradara Ungkap Alasan Sekuel The Nice Guys Hampir Mustahil Terwujud Meski Populer di Streaming
Foto: Ryan Gosling dan Russell Crowe (sumber: Colin McCormick/SR)

Pantau - Meski film The Nice Guys (2016) meraih skor tinggi di Rotten Tomatoes sebesar 91 persen, film aksi-komedi yang dibintangi Ryan Gosling dan Russell Crowe ini gagal secara komersial saat tayang di bioskop.

Film ini mengisahkan duet Holland March, seorang detektif swasta, dan Jackson Healy, seorang enforcer, dalam penyelidikan hilangnya seorang gadis yang kemudian menuntun mereka pada konspirasi besar.

Kini, hampir satu dekade sejak penayangan perdananya, antusiasme penggemar terhadap sekuel kembali meningkat setelah film ini meraih popularitas tinggi di platform streaming seperti Netflix.

Namun, sutradara Shane Black menyatakan bahwa kemungkinan sekuel sangat kecil, karena sejumlah kendala hukum dan finansial yang kompleks.

Hambatan Produksi: Hak Cipta Tersebar dan Biaya Tinggi

Shane Black menjelaskan bahwa hak atas film The Nice Guys tersebar di berbagai pihak, termasuk produser Joel Silver, distributor Warner Bros., dan perusahaan asing milik Ken Kao.

"Untuk mengerjakan sekuel, semua pihak terkait harus dibayar, terutama para aktor," ungkapnya.

Selain itu, biaya produksi diperkirakan sangat tinggi, sementara studio ragu mengambil risiko karena kegagalan finansial film pertama di bioskop.

Black menambahkan bahwa meskipun film kini populer di era streaming, hal itu tidak menjamin keuntungan finansial atau kompensasi bagi seluruh pihak produksi.

Sekuel di Streaming Masih Wacana, Black Fokus pada Karya Baru

Meski Shane Black memiliki ide cerita untuk sekuel, ia mengakui bahwa pertimbangan rasional bisnis dan risiko yang besar membuat proyek tersebut hampir mustahil diwujudkan.

Wacana untuk membuat sekuel langsung ke platform streaming sempat dibahas, namun belum ada kejelasan apakah tim asli bersedia terlibat.

"Lebih realistis untuk menyadari bahwa sekuel tidak akan terjadi," ia mengungkapkan, menyarankan penggemar untuk mengalihkan perhatian ke proyek barunya.

Shane Black kini tengah mempromosikan film terbarunya berjudul Play Dirty yang dibintangi Mark Wahlberg dan tayang di Netflix.

Penulis :
Shila Glorya