Pantau Flash
HOME  ⁄  Hiburan

Barasuara Isi Lagu Tema Film "Sore: Istri dari Masa Depan", Musik Jadi Bagian Vital Cerita

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Barasuara Isi Lagu Tema Film "Sore: Istri dari Masa Depan", Musik Jadi Bagian Vital Cerita
Foto: Barasuara Isi Lagu Tema Film "Sore: Istri dari Masa Depan", Musik Jadi Bagian Vital Cerita(Sumber: ANTARA/Abdu Faisal)

Pantau - Grup musik Barasuara dipilih untuk mengisi lagu tema film Sore: Istri dari Masa Depan dengan dua lagu berjudul "Pancarona" dan "Terbuang Dalam Waktu".

Film garapan sutradara Yandy Laurens ini memposisikan musik bukan sekadar latar, melainkan sebagai elemen naratif penting yang mendalamkan cerita.

Vokalis Barasuara, Iga Massardi, mengungkapkan bahwa ketika lagu mereka digunakan dalam film, lagu tersebut seolah memiliki kehidupan dan semesta baru.

"Saat kami membuat lagu itu, kami punya semesta sendiri yang kami tahu dengan plotnya sendiri. Tapi ketika itu diletakkan dalam sebuah film, itu seperti punya semesta baru," ungkapnya.

Ia juga menyebut lagu-lagu tersebut terasa segar dan berbeda setelah menjadi bagian dari sinema.

Proses Kreatif Musik dan Penyatuan dengan Cerita

Bassis Gerald Situmorang menjelaskan bahwa proses penggarapan musik film ini dilakukan secara kolaboratif bersama Ovel Obaja, komponis dan pengarah musik film.

Ovel tidak meminta lagu utuh, melainkan "serpihan-serpihan" dari komposisi mereka untuk diolah lebih lanjut.

"Seperti disampaikan Mas Adhitia Sofyan, di film ini, musik dikedepankan dalam penceritaan daripada sekadar latar belakang," kata Gerald.

Komposisi lagu mengalami transformasi saat diintegrasikan ke dalam adegan film dan menjadi bagian dari narasi yang ditulis Yandy Laurens.

Yandy menafsirkan lagu "Terbuang Dalam Waktu" sebagai cerminan perjuangan dalam hubungan, khususnya dalam pernikahan.

"Itu seperti LDR sama istriku, eh, sama pacar. Jadi ada rasa memperjuangkan, bagaimana bisa menikahinya dan bersama selama ini," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa perjuangan tidak berhenti setelah pernikahan, melainkan berlanjut dalam proses "mengarungi waktu" bersama pasangan.

Baginya, bagian itu adalah inti dari cerita film yang tak bisa dihilangkan.

"Lagu tersebut berhasil menyampaikan cerita yang ingin saya hadirkan dalam film," tuturnya.

Cerita di Balik Pemilihan Lagu

Produser film, Suryana Paramita, mengisahkan bahwa pemilihan lagu "Terbuang Dalam Waktu" terjadi secara tidak sengaja di dalam mobil.

"Yandy itu senang dengerin musik kencang (suaranya) di mobil, dan dari situ dia bisa kepikiran banyak sekali adegan, buat film yang mana belum tahu tapi adegannya dulu dia pikirin. Terus waktu di parkiran, dia kasih tahu aku, 'Mit, coba dengerin lagu ini' sambil dia ceritakan adegan yang dia kepingin buat, jadi kayak 'pitching' sebenarnya," ungkap Suryana.

Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana musik tidak hanya memperindah film, tetapi turut membentuk jalinan emosional dalam narasi utama.

Penulis :
Aditya Yohan