Pantau Flash
HOME  ⁄  Hiburan

Kemenparekraf Dukung Talenta Indonesia Tampil di WCOPA 2026, Targetkan Kolaborasi Sub Sektor Ekonomi Kreatif

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kemenparekraf Dukung Talenta Indonesia Tampil di WCOPA 2026, Targetkan Kolaborasi Sub Sektor Ekonomi Kreatif
Foto: (Sumber: Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menerima perwakilan Yayasan Pentas Seni Indonesia di Jakarta pada Kamis (31/7/2025). (ANTARA/HO-Kementerian Ekraf))

Pantau - Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) menyatakan dukungannya terhadap pengembangan talenta seni pertunjukan Indonesia dengan mendorong partisipasi dalam ajang World Championship of Performing Arts (WCOPA) di Amerika Serikat.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan hal tersebut saat menerima perwakilan Yayasan Pentas Seni Indonesia yang dipimpin oleh Anang Hermansyah di Autograph Tower, Jakarta, pada Kamis, 31 Juli 2025.

"Kementerian Ekonomi Kreatif telah berkomitmen untuk optimalisasi talenta-talenta ekraf sehingga bisa terus tercipta pembinaan dan pengembangan subsektor yang memunculkan suatu bentuk kolaborasi," ujarnya.

Ajang WCOPA dinilai mampu menggeliatkan subsektor ekonomi kreatif seperti seni pertunjukan, musik, dan fesyen melalui keterlibatan langsung talenta muda di pentas internasional.

WCOPA Jadi Ajang Promosi Kreativitas Anak Bangsa

WCOPA telah diselenggarakan sejak 1996 dan Indonesia mulai berpartisipasi pada tahun 2015.

Sejak saat itu, delegasi Indonesia telah berpartisipasi dalam delapan edisi dan meraih lebih dari 200 medali di berbagai kategori.

Teuku Riefky menegaskan pentingnya memperkenalkan kreativitas anak bangsa ke dunia melalui ajang seperti WCOPA.

"Ajang ini akan memperkenalkan kreativitas anak-anak bangsa kepada dunia. Kami akan mendukung dengan buka jaringan kolaborasi bersama pemerintah daerah, lembaga, dan swasta sehingga nantinya bisa diberikan fasilitasi berupa surat rekomendasi untuk partisipasi talenta-talenta berbakat dalam WCOPA," ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya penyusunan proposal kegiatan secara menyeluruh.

"Pastikan proposal dibuat secara detail terkait timeline, success story, dan data-data peserta yang akan berangkat," tambahnya.

Kolaborasi Sub Sektor Ekonomi Kreatif dan Harapan Dukungan Pemerintah

Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Kemenparekraf, Dadam Mahdar, menyatakan bahwa WCOPA merupakan wadah kolaborasi antar-subsektor ekonomi kreatif.

"Kita akan melihat kolaborasi dari berbagai subsektor ekraf seperti tari dan akting bisa masuk ke ranah seni pertunjukan, vokal dan permainan instrumen ke sisi musik, serta para peserta yang ikut kategori modelling akan mengarah ke fesyen," jelasnya.

Anang Hermansyah, selaku Pendiri Yayasan Pentas Seni Indonesia dan Advisor WCOPA Indonesia, turut menyuarakan pentingnya dukungan negara terhadap para talenta yang akan tampil di panggung dunia.

"Kemampuan kreatif talenta Indonesia itu luar biasa. Kami ingin ada unsur keterlibatan negara dalam mendukung delegasi Indonesia yang berkarya ke WCOPA tahun depan," tuturnya.

Selain medali, peserta WCOPA juga berpeluang mendapatkan beasiswa pendidikan seni senilai 7.500 dolar AS, mengikuti lokakarya, hingga memperoleh kontrak komersial di industri rekaman dan film internasional.

Penulis :
Aditya Yohan