
Pantau - Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris Raya, Sam Fender, merilis lagu baru berjudul "Talk to You" yang merupakan kolaborasi spesial bersama musisi legendaris Elton John, pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Lagu ini dirilis hanya sehari setelah Sam Fender memenangkan penghargaan Mercury Prize 2025 untuk albumnya yang berjudul "People Watching", yang diumumkan dalam acara penganugerahan di Newcastle, Inggris, pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Lagu Tentang Kehilangan dan Penyesalan
Sam Fender menjelaskan bahwa lagu "Talk to You" merupakan refleksi emosional dari akhir sebuah hubungan yang panjang.
"Ini tentang akhir dari hubungan yang panjang – tentang penyesalan, kesalahan dan pelajaran yang menyertainya. Itu adalah perasaan kehilangan sahabat Anda, dan berdamai dengan itu," ungkapnya.
Dalam lagu tersebut, Elton John tampil memainkan piano dengan gaya khasnya, memberikan warna emosional yang kuat pada aransemen musik Fender yang dikenal enerjik.
Fender juga membagikan kisah di balik ajakannya kepada Elton John untuk berkolaborasi.
"Saya sedang bermain-main dengan riff dan berpikir, Yang saya butuhkan adalah pianis yang sangat bagus, dan kemudian, Hmmm, saya bertanya-tanya siapa yang bisa saya hubungi? Dan tentu saja, siapa yang lebih baik dari Elton John?" ia mengungkapkan.
Penghormatan dan Persahabatan dalam Kolaborasi
Elton John menanggapi ajakan Fender dengan antusias.
"Aku telah menulis lagu dengan riff piano yang menurutku akan terdengar bagus jika kamu yang memainkannya. Aku tidak bisa menolak, dan sangat menyenangkan memainkannya untuknya. Aku benar-benar mencintai Sam. Dia telah menjadi teman selama bertahun-tahun dan sungguh luar biasa melihatnya tumbuh menjadi artis kelas dunia yang sesungguhnya," ujar Elton John.
Sam Fender dikenal dengan julukan "Geordie Springsteen", merujuk pada kota asalnya, Newcastle, dan gaya bermusiknya yang mirip Bruce Springsteen.
Album "People Watching" merupakan album ketiga Sam Fender dan sukses membawanya meraih Mercury Prize 2025 dalam kategori Album Terbaik.
Dalam pidato kemenangannya, Fender mendedikasikan penghargaan tersebut untuk mendiang Annie Orwin, sosok inspiratif di balik salah satu lagu dalam albumnya.
Penghargaan Mercury Prize merupakan salah satu ajang paling prestisius di industri musik Inggris dan Irlandia, yang tiap tahunnya menilai karya-karya terbaik dari musisi di wilayah tersebut.
Fender berhasil mengungguli beberapa nominasi kuat lainnya, termasuk "Romance" milik Fontaines DC, "More" milik Pulp, "Euro-Country" milik CMAT, dan "The Clearing" milik Wolf Alice.
- Penulis :
- Shila Glorya