Pantau - Netflix resmi menutup Boss Fight Entertainment, studio game yang sebelumnya diakuisisi pada tahun 2022 dan dikenal sebagai pengembang Squid Game: Unleashed.
Penutupan ini pertama kali dilaporkan oleh The Hollywood Reporter pada Sabtu (19/10), dan menandai pergeseran besar dalam strategi divisi game perusahaan.
Fokus Baru Netflix dalam Industri Game
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Alain Tascan, kepala divisi game Netflix, untuk mengarahkan pengembangan game ke empat kategori utama: game pesta, game naratif, game anak-anak, dan game arus utama.
Fokus pengembangan kini juga lebih diarahkan ke platform TV, berbeda dari sebelumnya yang lebih condong ke perangkat seluler.
Pada awal Oktober, CEO Netflix Greg Peters mengumumkan sejumlah judul game baru yang akan hadir di platform Netflix, seperti adaptasi dari Boggle dan Pictionary, memperkuat sinyal adanya perubahan strategi signifikan.
Penutupan Boss Fight menjadi salah satu indikator bahwa Netflix masih belum puas dengan performa divisi game mereka saat ini.
Riwayat Akuisisi dan Ketidaksesuaian Strategi
Netflix sendiri dikenal jarang melakukan merger atau akuisisi besar.
Namun, pada 2021 dan 2022, perusahaan ini mengakuisisi tiga studio game, termasuk Boss Fight, sebagai bagian dari ekspansi mereka ke industri game.
Boss Fight adalah studio game seluler yang bertujuan membawa kekayaan intelektual (IP) Netflix ke dalam dunia game.
Studio ini juga terlibat dalam seri Netflix Stories, yang mengadaptasi berbagai IP Netflix menjadi hiburan interaktif.
Namun demikian, produk awal dari Boss Fight dinilai kurang sesuai dengan arah pengembangan strategi game Netflix yang lebih terintegrasi dengan produk utama perusahaan.
Masa Depan Divisi Game Netflix
Penutupan Boss Fight mencerminkan konsolidasi dan penyelarasan ulang strategi game Netflix ke arah genre dan platform yang lebih menjanjikan secara komersial dan relevan dengan pengguna platform streaming mereka.
Langkah ini juga memperkuat fokus Netflix dalam mengembangkan game yang dapat mendukung keterlibatan pengguna secara lebih luas melalui layar TV, bukan hanya perangkat seluler.
- Penulis :
- Leon Weldrick
