Pantau - Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa berkas kasus dugaan penggelapan dan penipuan yang melibatkan Direktur PT Melani Citra Permata (Mecimapro) berinisial FDM telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Dilakukan Jumat
"Iya, Alhamdulillah sudah P21 tinggal menunggu tahap II," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Budi Hermanto di Jakarta, Kamis.
Budi menjelaskan bahwa tahapan penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati DKI Jakarta atau tahap II akan dilaksanakan pada Jumat (7/11).
"Besok, Jumat 7 November untuk tahap II-nya," katanya.
Polda Metro Jaya telah melengkapi seluruh petunjuk (P19) dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta terkait kasus dugaan penggelapan dan penipuan tersebut.
FDM diduga melakukan penggelapan dan penipuan dana untuk konser K-Pop TWICE di Jakarta pada 23 Desember 2023.
“Saat ini kami telah melengkapi seluruh petunjuk (P19) dari pihak kejaksaan dan akan menghadap ke Kejaksaan untuk menyerahkan kembali berkas perkara,” ujar Budi Hermanto di Jakarta, Selasa (4/11).
Pemeriksaan Saksi dan Status Tersangka
Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Humas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
" Kami sudah memeriksa sembilan saksi dan satu ahli. Untuk yang bersangkutan sudah ditahan, berarti sudah tersangka," katanya di Jakarta, Kamis (30/10).
Kasus ini terkait dugaan penggelapan dana konser K-Pop yang diselenggarakan oleh Mecimapro, promotor konser yang menghadirkan TWICE sebagai artis utama.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
