Pantau - Musisi Bilal Indrajaya tampil memukau dalam Festival Jazz Goes To Campus (JGTC) ke-48 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok, pada Minggu, dengan membawakan deretan lagu hits yang disambut antusias penonton muda.
Penampilan Bilal sejalan dengan tema JGTC tahun ini, "Serenading Jazz For The Youth", yang menonjolkan kolaborasi jazz dengan semangat generasi muda.
Di antara lagu-lagu populernya seperti "Saujana", "Irma", dan "Nelangsa Pasar Turi", Bilal juga membawakan lagu langka berjudul "Kaus Kaki Merah".
Penghormatan untuk Ade Paloh dan Antusiasme Penonton
Lagu "Kaus Kaki Merah" berasal dari EP "Dua Dunia" dan dipersembahkan sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang musisi Firza Achmar Paloh atau Ade Paloh dari grup musik Sore.
Judul lagu tersebut terinspirasi dari kebiasaan Ade Paloh yang dikenal kerap mengenakan kaus kaki berwarna merah.
Meski cuaca terik, suasana di panggung menjadi emosional saat Bilal membawakan lagu tersebut dengan penuh penghayatan.
Setelah itu, Bilal melanjutkan penampilannya dengan lagu-lagu lainnya seperti "Mustahil", "Purnama", "Dara", "Biar", dan menutup penampilannya dengan "Niscaya".
Bilal tampil bersama jajaran musisi nasional lainnya seperti Raisa, Tompi, Teddy Adhitya featuring Teza Sumendra, Ardhito Pramono, Monita Tahalea, Lomba Sihir, dan Barasuara.
Festival Jazz Goes To Campus merupakan festival jazz tertua di Indonesia dan terus mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai ruang ekspresi bagi pelaku ekonomi kreatif dan musisi nasional.
- Penulis :
- Gerry Eka
