Pantau - Polres Metro Depok berhasil mengidentifikasi mayat perempuan dalam karung di Sungai Ciliwung, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban diketahui bernama Karnisa Dwi Astuti itu diduga dibunuh.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkapkan bahwa telah memeriksa sejumlah saksi guna penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pembunuhan Karnisa Dwi Astuti ini.
"Sementara mengarah ke sana (pembunuhan). Saksi 2-3 orang," papar Yogen, Jumat (26/8/2022).
Mayat perempuan ini juga sudah dilakukan autopsi, namun hasilnya belum keluar. Mayat ini berhasil diidentifikasi dari gelang yang dipakai.
"Awalnya pelapor sedang ada di rumah Jl Sadangsari, Margahayu, Bandung. Mengetahui dari media televisi bahwa ada penemuan mayat wanita diduga adalah ibu dari pelapor dengan ciri-ciri gelang digunakan oleh korban sama dengan milik ibu pelapor," ungkap Yogen.
"Atas kejadian tersebut mengakibatkan pelapor telah kehilangan orang tua yaitu ibu kandung yang bernama Karnisa Dwi Astuti. Selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Depok guna pengusutan lebih lanjut," sambungnya.
Dari keterangan identitas yang disampaikan ke Polres Metro Depok, mayat perempuan ini diketahui lahir di Cilacap, Jawa Tengah. Mayat ini juga diketahui merupakan seorang ibu rumah tangga.
Sebelumnya, warga di sekitar Perumahan Graha Kartika Bojonggede digegerkan oleh temuan mayat wanita dalam karung di aliran Sungai Ciliwung. Mayat wanita tanpa identitas itu ditemukan di dalam karung.
"Iya benar, tadi ada temuan mayat dalam karung, kita ke lokasi juga tadi. Dibungkus tiga lapis. Kelaminnya perempuan," Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli, Jumat (12/8/2022).
Yunli menyebut mayat wanita dalam karung itu ditemukan pada Kamis (11/8/2022) sekitar pukul 15.00 WIB oleh sekelompok pelajar yang tengah mencari karung. Karung berisi mayat wanita itu ditemukan tersangkut batu di aliran Sungai Ciliwung.
"Temuannya siang, ditemuin sama anak-anak sekolah, ada lima orang. Mereka pulang sekolah, memang sedang cari karung juga," kata Yunli.
"Nah, mereka lihat karung itu kan, awalnya posisi karung isi mayat itu ada di wilayah Cibinong, tersangkut batu posisinya, tapi kemudian ditarik sama anak-anak itu ke seberang dan itu masuk wilayah Bojonggede," tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkapkan bahwa telah memeriksa sejumlah saksi guna penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pembunuhan Karnisa Dwi Astuti ini.
"Sementara mengarah ke sana (pembunuhan). Saksi 2-3 orang," papar Yogen, Jumat (26/8/2022).
Mayat perempuan ini juga sudah dilakukan autopsi, namun hasilnya belum keluar. Mayat ini berhasil diidentifikasi dari gelang yang dipakai.
"Awalnya pelapor sedang ada di rumah Jl Sadangsari, Margahayu, Bandung. Mengetahui dari media televisi bahwa ada penemuan mayat wanita diduga adalah ibu dari pelapor dengan ciri-ciri gelang digunakan oleh korban sama dengan milik ibu pelapor," ungkap Yogen.
"Atas kejadian tersebut mengakibatkan pelapor telah kehilangan orang tua yaitu ibu kandung yang bernama Karnisa Dwi Astuti. Selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Depok guna pengusutan lebih lanjut," sambungnya.
Dari keterangan identitas yang disampaikan ke Polres Metro Depok, mayat perempuan ini diketahui lahir di Cilacap, Jawa Tengah. Mayat ini juga diketahui merupakan seorang ibu rumah tangga.
Sebelumnya, warga di sekitar Perumahan Graha Kartika Bojonggede digegerkan oleh temuan mayat wanita dalam karung di aliran Sungai Ciliwung. Mayat wanita tanpa identitas itu ditemukan di dalam karung.
"Iya benar, tadi ada temuan mayat dalam karung, kita ke lokasi juga tadi. Dibungkus tiga lapis. Kelaminnya perempuan," Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli, Jumat (12/8/2022).
Yunli menyebut mayat wanita dalam karung itu ditemukan pada Kamis (11/8/2022) sekitar pukul 15.00 WIB oleh sekelompok pelajar yang tengah mencari karung. Karung berisi mayat wanita itu ditemukan tersangkut batu di aliran Sungai Ciliwung.
"Temuannya siang, ditemuin sama anak-anak sekolah, ada lima orang. Mereka pulang sekolah, memang sedang cari karung juga," kata Yunli.
"Nah, mereka lihat karung itu kan, awalnya posisi karung isi mayat itu ada di wilayah Cibinong, tersangkut batu posisinya, tapi kemudian ditarik sama anak-anak itu ke seberang dan itu masuk wilayah Bojonggede," tambahnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino
