HOME  ⁄  Hukum

Korupsi Impor Baja, Saksi Sebut Ada Kejanggalan Surat dari Dirjen Daglu Kemendag

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Korupsi Impor Baja, Saksi Sebut Ada Kejanggalan Surat dari Dirjen Daglu Kemendag
Pantau - Sidang lanjutan perkara dugaan korupsi impor besi atau baja, baja paduan dan produk turunannya tahun 2016 s/d 2021, hadirkan empat saksi, pada Senin (2/1/2023).

Mereka dihadirkan oleh tim Jaksa Penuntut Umum Kejagung untuk tiga orang terdakwa sekaligus, yakni Tahan Banurea (TB), Analis Muda Perdagangan Impor di Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) Kemendag, Taufiq (T) manajer PT Meraseti, dan Budi Hartono Linardi (BHL) pendiri PT Meraseti.

Keempatnya menerangkan soal enam surat permohonan dan surat penjelasan terkait persetujuan ijin Impor dari kementerian perdagangan.

Menurut Yoga Pratama salah seorang saksi pegawai Ditjen Daglu Kemendag mengakui, dia hanya bertugas memberikan nomor-nomor surat penjelasan yang ditandatangani oleh Indrasari Wisnu Wardhana selaku Dirjen Daglu Kemendag.

“Saya yang membubuhkan nomor,” ujarnya.
Dia membenarkan Surat Penjelasan (Sujel) tersebut ditandatangani, oleh Dirjen Daglu.

Sementara itu kesaksian petugas bea cukai Muhtadi dan Gani mengungkapkan ada kecurigaan dari pihak kepabeanan soal 6 surat penjelasan dari Kemendag tersebut, karena barang impor yang dimaksud untuk proyek jalan Tol Batang Semarang, yang telah rampung pengerjaannya.

“Tidak dilakukan penyidikan bea cukai karena belum cukup bukti” ujar kedua petugas bea cukai tersebut.

Diberitakan , Kepala Seksi Aneka Barang Industri pada Direktorat Impor, Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI periode Agustus 2018 s/d Agustus 2020 Tahan Banurea didakwa bersama Penanggung Jawab PT Merasetj Logistik Budi Hartono Lunardi dan Taufiq selaku Karyawan Meraseti Logistik.

Ketiganya didakwa bersama sama diduga merugikan negara lebih dari Rp1 triliun terkait dengan dugaan korupsi Impor Baja dan Turunannya kementerian perdagangan pada 2016-2021. [Laporan: Syrudatin].

Baca Juga: Horeee! Mulai Hari Ini Jam 2 Siang Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.800 per Liter
Penulis :
Desi Wahyuni