Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Polisi Ringkus Para Perusak Kantor Arema FC!

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Polisi Ringkus Para Perusak Kantor Arema FC!
Pantau - Polisi berhasil meringkus beberapa pelaku perusakan kantor manajemen Arema FC i Jalan Mayjen Pandjaitan No. 42, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).

"Kita melakukan penangkapan upaya paksa terhadap pelaku-pelaku yang melakukan tindakan kekerasan perusakan," ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto, Minggu (29/1/2023).

Polisi yang akrab disapa Buher itu tak menyebut secara pasti berapa orang yang sudah diringkus. Saat ini, polisi masih mendalami peran para pelaku.

"Kita baru mengamankan beberapa orang. Nanti kita dalami. Ini yang parah rusaknya ada di official store Arema FC," tambahnya.

Ia menyampaikan selain merusak, sejumlah oknum sempat melakukan tindak kekerasan hingga membuat sejumlah penjaga kantor Arema FC mengalami luka.

"Berdasarkan Informasi ada satu warga sekitar dan dua dari pihak Arema FC. Artinya, mereka tahu ada aksi dari pihak lain, makannya untuk menjaga kantor Arema FC," kata Buher.

Kaca kantor manajemen Arema FC pecah


Kaca-kaca kantor manajemen Arema FC pecah lantaran dilempari batu massa Aremania yang menggelar aksi demonstrasi di Jalan Mayken Pandjaitan No. 42, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (29/1/2023).

Demontrasi berujung kericuhan ini terjadi ketika Aremania menuntut pertanggungjawaban atas Tragedi Kanjuruhan. Mendadak dari batu dan kayu dilempar hingga memecahkan kantor manajemen Arema FC.

Kondisi ini berawal ketika suporter Arema FC dan petugas keamanan terlibat bentrok satu sama lain. Kendati tak berlangsung lama, bentrok ini menimbulkan kericuhan berujung pecahnya kaca kantor Arema FC.

Tak hanya itu, massa suporter juga sempat membakar sejumlah barang-barang di jalanan. Sehingga tampak asap putih mengepul di sekitar lokasi.

Petugas polisi pun kemudian datang dan mencoba melerai bentrok tersebut. Bentrok kemudian berangsur redam. Sedangkan saat ini kantor Arema FC telah dipasang police line.
Penulis :
khaliedmalvino