Pantau - Agenda Komisi III DPR RI untuk melakukan audiensi bersama keluarga mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M. Hasya Attalah Saputra pada hari ini dibatalkan.
Berdasarkan pengamatan tim Pantau.com di Gedung Nusantara II DPR RI, ruangan Komisi III DPR RI masih sepi tanpa adanya kegiatan apa pun.
Menurut info, agenda tersebut memang sesungguhnya telah dijadwalkan pada Kamis (2/2/2023) pukul 10.00 WIB. Namun, urung dilaksanakan hingga kini. Belum diketahui secara pasti apa penyebab agenda ini dibatalkan.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, pihaknya bakal mendengar aspirasi dari keluarga dan sejumlah pihak terkait kasus tersebut.
"Benar. Komisi III besok mengagendakan RDPU dengan keluarga Hasya dan alumni FH UI terkait kasus kecelakaan maut tersebut," kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).
Habiburokhman menyampaikan, Komisi III akan mendengar dari pihak keluarga mengenai kronologi dan duduk perkara kasus tersebut.
"Kami menyerap aspirasi dari masyarakat yang banyak mengatakan penetapan tersangka janggal," ujar Habib.
Seperti diketahui, kecelakaan ini terjadi di Jln Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, pada 6 Oktober 2022 lalu. Kasus ini menjadi sorotan karena Hasya, yang merupakan korban, justru dijadikan tersangka.
Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya akan menggelar rekonstruksi ulang kasus kecelakaan yang menewaskan Hasya. Dia mengatakan akan melibatkan pihak lain agar pengusutan kecelakaan tersebut transparan.
Berdasarkan pengamatan tim Pantau.com di Gedung Nusantara II DPR RI, ruangan Komisi III DPR RI masih sepi tanpa adanya kegiatan apa pun.
Menurut info, agenda tersebut memang sesungguhnya telah dijadwalkan pada Kamis (2/2/2023) pukul 10.00 WIB. Namun, urung dilaksanakan hingga kini. Belum diketahui secara pasti apa penyebab agenda ini dibatalkan.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, pihaknya bakal mendengar aspirasi dari keluarga dan sejumlah pihak terkait kasus tersebut.
"Benar. Komisi III besok mengagendakan RDPU dengan keluarga Hasya dan alumni FH UI terkait kasus kecelakaan maut tersebut," kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).
Habiburokhman menyampaikan, Komisi III akan mendengar dari pihak keluarga mengenai kronologi dan duduk perkara kasus tersebut.
"Kami menyerap aspirasi dari masyarakat yang banyak mengatakan penetapan tersangka janggal," ujar Habib.
Seperti diketahui, kecelakaan ini terjadi di Jln Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, pada 6 Oktober 2022 lalu. Kasus ini menjadi sorotan karena Hasya, yang merupakan korban, justru dijadikan tersangka.
Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya akan menggelar rekonstruksi ulang kasus kecelakaan yang menewaskan Hasya. Dia mengatakan akan melibatkan pihak lain agar pengusutan kecelakaan tersebut transparan.
- Penulis :
- Aditya Andreas
