
Pantau - Badan Narkotika Nasional (BNN) memeriksa pimpinan dan anggota BNN Kota Tasikmalaya terkait beredarnya surat permohonan partisipasi tunjangan hari raya atau paket Lebaran ke PO bus Budiman.
Adanya pemeriksaan oleh BNN itu dibenarkan oleh Sub-Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Tasikmalaya Ridwan Jumiarsa.
"Kasusnya sudah ditangani oleh BNN RI. Sekarang sudah ada pemeriksaan," kata Ridwan, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (12/4/2023).
Ia menuturkan persoalan surat permohonan partisipasi tunjangan hari raya (THR) kepada Perusahaan Otobus (PO) Budiman sudah dijelaskan oleh Kepala BNN Kota Tasikmalaya dan suratnya sudah ditarik kembali.
"Surat tersebut tidak jadi dilayangkan ke PO Budiman dan ditarik kembali," katanya.
Ridwan menjelaskan sesuai keterangan dari Kepala BNN Kota Tasikmalaya bahwa surat permohonan THR itu baru dibuat satu lembar dan hanya ditujukan kepada satu perusahaan, yakni PO Budiman.
Ia mengakui munculnya tudingan negatif dari masyarakat terkait permohonan THR itu dan hal itu tidak terbayangkan sebelumnya.
"Untuk kasus itu, kami sebagai anggota tidak tahu akan hal itu. Itu silakan ditanyakan kepada kepala BNN," katanya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan beredarnya selembaran surat dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya yang berisi permohonan bantuan pemberian tunjangan hari raya (THR) atau paket lebaran untuk para anggota BNN di daerah tersebut.
Seperti yang dilihat Pantau.com pada unggahan yang beredar, Rabu (12/4/2023), surat yang ditujukan kepada Direktur PO Budiman Tasikmalaya itu diawali dengan pembukaan bertema Ramadan beserta doa.
Kemudian, di akhir surat, BNN Tasikmalaya meminta bantuan berupa THR dan paket lebaran untuk para anggotanya sebanyak 28 orang. Dan surat itu juga telah ditandatangani oleh Kepala BNN Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim.
Berikut isi lengkap surat yang dikeluarkan oleh BNN Kota Tasikmalaya:
Assalamualaikum wr. wb.
Terlebih dahulu kami mendoakan Bapak/Ibu/Saudara dalam keadaan sehat wal’afiat dan sukses selalu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Aamiin Yarabbal Alamin.
Bila Idul Fitri adalah lentera, izinkan membuka tabirnya dengan maaf agar cahayanya menembus jiwa fitrah dari tiap khilaf sebagai jembatan ukhuwah dan silaturahmi di hari nan suci Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami ucapkan mohon Maaf Lahir dan Bathin, kami segenap keluarga besar Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya Mohon Partisipasi dan Apresiasi Bapak/Ibu/Saudara untuk membantu berupa THR maupun Paket Lebaran untuk 28 (dua puluh delapan) anggota dilingkungan.
Atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara kami haturkan terimakasih
Wassalamu’alaikum wr. Wb.
Adanya pemeriksaan oleh BNN itu dibenarkan oleh Sub-Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Tasikmalaya Ridwan Jumiarsa.
"Kasusnya sudah ditangani oleh BNN RI. Sekarang sudah ada pemeriksaan," kata Ridwan, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (12/4/2023).
Ia menuturkan persoalan surat permohonan partisipasi tunjangan hari raya (THR) kepada Perusahaan Otobus (PO) Budiman sudah dijelaskan oleh Kepala BNN Kota Tasikmalaya dan suratnya sudah ditarik kembali.
"Surat tersebut tidak jadi dilayangkan ke PO Budiman dan ditarik kembali," katanya.
Ridwan menjelaskan sesuai keterangan dari Kepala BNN Kota Tasikmalaya bahwa surat permohonan THR itu baru dibuat satu lembar dan hanya ditujukan kepada satu perusahaan, yakni PO Budiman.
Ia mengakui munculnya tudingan negatif dari masyarakat terkait permohonan THR itu dan hal itu tidak terbayangkan sebelumnya.
"Untuk kasus itu, kami sebagai anggota tidak tahu akan hal itu. Itu silakan ditanyakan kepada kepala BNN," katanya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan beredarnya selembaran surat dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya yang berisi permohonan bantuan pemberian tunjangan hari raya (THR) atau paket lebaran untuk para anggota BNN di daerah tersebut.
Seperti yang dilihat Pantau.com pada unggahan yang beredar, Rabu (12/4/2023), surat yang ditujukan kepada Direktur PO Budiman Tasikmalaya itu diawali dengan pembukaan bertema Ramadan beserta doa.
Kemudian, di akhir surat, BNN Tasikmalaya meminta bantuan berupa THR dan paket lebaran untuk para anggotanya sebanyak 28 orang. Dan surat itu juga telah ditandatangani oleh Kepala BNN Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim.
Berikut isi lengkap surat yang dikeluarkan oleh BNN Kota Tasikmalaya:
Assalamualaikum wr. wb.
Terlebih dahulu kami mendoakan Bapak/Ibu/Saudara dalam keadaan sehat wal’afiat dan sukses selalu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Aamiin Yarabbal Alamin.
Bila Idul Fitri adalah lentera, izinkan membuka tabirnya dengan maaf agar cahayanya menembus jiwa fitrah dari tiap khilaf sebagai jembatan ukhuwah dan silaturahmi di hari nan suci Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami ucapkan mohon Maaf Lahir dan Bathin, kami segenap keluarga besar Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya Mohon Partisipasi dan Apresiasi Bapak/Ibu/Saudara untuk membantu berupa THR maupun Paket Lebaran untuk 28 (dua puluh delapan) anggota dilingkungan.
Atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara kami haturkan terimakasih
Wassalamu’alaikum wr. Wb.
- Penulis :
- khaliedmalvino