Pantau – Ketua DPP PPP KH Rojih Ubab Maimoen merespon penangkapan warga negara asing (WNA) yang meludahi imam masjid di Bandung oleh Polisi. Gus Rojih meminta WNA tersebut untuk dihukum yang setimpal. Sebab, agar para WNA menghargai budaya dan kearifan bangsa indonesia.
"Tindakan WNA yang tak pantas itu bukan hanya masalah etika, namun telah menjurus ke pidana. Sehingga harus dibawa ke pengadilan dan mendapatkan hukuman setimpal," jelas Gus Rojih dalam keterangan tertulis, Senin (1/5/2023).
Menurut Cucu almarhum KH Maimoen Zubair tindakan meludahi imam masjid merupakan mencoreng budaya bangsa indonesia yang mayoritas muslim.
Selain itu, ia menilai WNA tersebut terindikasi islamophobia. Kondisi ini menurutnya harus diwaspadai oleh aparat, termasuk kepolisian maupun imigrasi. Untuk itu, ia meminta pihak imigrasi memperketat masuknya WNA yang terindikasi mengalami islamophobia.
"Kejadian di salah satu masjid di Bandung adalah gambaran bahwa Islamophobia itu terjadi di luar, maka ke depan perlu kira nya pihak imigrasi memperketat proses masuk WNA ke Indonesia, terutama misalnya yang jelas terindikasi mengalami masalah islamophobia," ujarnya.
"Tindakan WNA yang tak pantas itu bukan hanya masalah etika, namun telah menjurus ke pidana. Sehingga harus dibawa ke pengadilan dan mendapatkan hukuman setimpal," jelas Gus Rojih dalam keterangan tertulis, Senin (1/5/2023).
Menurut Cucu almarhum KH Maimoen Zubair tindakan meludahi imam masjid merupakan mencoreng budaya bangsa indonesia yang mayoritas muslim.
Selain itu, ia menilai WNA tersebut terindikasi islamophobia. Kondisi ini menurutnya harus diwaspadai oleh aparat, termasuk kepolisian maupun imigrasi. Untuk itu, ia meminta pihak imigrasi memperketat masuknya WNA yang terindikasi mengalami islamophobia.
"Kejadian di salah satu masjid di Bandung adalah gambaran bahwa Islamophobia itu terjadi di luar, maka ke depan perlu kira nya pihak imigrasi memperketat proses masuk WNA ke Indonesia, terutama misalnya yang jelas terindikasi mengalami masalah islamophobia," ujarnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
