Pantau - Terkuak fakta lain dalam kasus penganiayaan Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral yang digelar di Polda Sumatra Utara (Sumut), Senin (8/5/2023).
Ayah Aditya Hasibuan, yakni AKBP Achiruddin Hasibuan memerintahkan seseorang mengambil senjata laras panjang saat Ken Admiral cs tiba di rumahnya. Hal ini terungkap dalam Berita Acara Pemeriksaan mlik Ken Admiral.
Dari informasi yang dihimpun, kronologi rekonstruksi menggambarkan kasus penganiayaan terhadpa Ken Admiral bermula saat Aditya Hasibuan merusak spion mobil korban pada Rabu (21/12/2022).
Lalu dijelaskan jika Ken Admiral dan rekan-rekannya terdiri dari Rio, Fajar, Rizki, Yazid, dan Tesar menyambangi rumah AKBP Achiruddin Hasibuan sekitar pukul 02.00 WIB pascainsiden perusakan tersebut.
Tiba di rumah ayah Aditya Hasibuan, Ken Admiral memanggil Aditya Hasibuan. Namun yang keluar kakak dan ayahnya Aditya Hasibuan, yakni Arya Hasibuan dan AKBP Achiruddin Hasibuan.
Ketika keluar dari pintu rumahnya, AKBP Achiruddin langsung bertanya tujuan dari Ken Admiral cs datang ke rumah mereka.
"Mau ngapain kalian di sini ramai-ramai," kata Achiruddin, tertulis dalam BAP Ken Admiral.
Rio kemudian menjawab jika kedatangan mereka meminta pertangunggjawaban Aditya Hasibuan yang sudah merusak spion mobil Ken Admiral. Rio juga menyebut mereka datang di waktu itu agar permasalahannya segera selesai.
Dijelaskan dalam BAP jika AKBP Achiruddin Hasibuan menolak kedatangan Ken bersama teman-temannya. Dia pun memerintahkan seseorang agar senjata laras panjang di dalam rumahnya untuk diambil.
"Ambil dulu senjata laras panjang itu," sebut Achiruddin, tertulis dalam BAP Ken Admiral.
Mendapat perintah itu, ada seorang pria yang masuk ke dalam untuk mengambil senjata. Tak lama kemudian, pria itu kembali ke luar dengan membawa senjata. Bersama pria itu ada Aditya yang juga ke luar dari rumah.
Pengacara Aditya Hasibuan, Ali Piliang tak menampik BAP Ken Admiral. Dia menilai beredarnya BAP Ken sebagai bentuk keberpihakan penyidik Polda Sumut ke pihak Ken Admiral.
Atas dasar itu juga dia melaporkan penyidik Polda Sumut ke Propam Polri karena menilai berpihak dalam kasus penganiayaan ini.
"Hari ini kami antar aduan ke Propam atas adanya dugaan keberpihakan dan ketidakprofesionalan penyidik. Aduan ini juga akan dikirimkan ke Mabes Polri," kata Ali saat ditemui di Polda Sumut, Kamis (4/5/2023).
"Pertama, berkenaan adanya penggalan BAP, dalam hal ini saudara K (Ken), beredar di dunia maya," sambungnya.
Ayah Aditya Hasibuan, yakni AKBP Achiruddin Hasibuan memerintahkan seseorang mengambil senjata laras panjang saat Ken Admiral cs tiba di rumahnya. Hal ini terungkap dalam Berita Acara Pemeriksaan mlik Ken Admiral.
Dari informasi yang dihimpun, kronologi rekonstruksi menggambarkan kasus penganiayaan terhadpa Ken Admiral bermula saat Aditya Hasibuan merusak spion mobil korban pada Rabu (21/12/2022).
Lalu dijelaskan jika Ken Admiral dan rekan-rekannya terdiri dari Rio, Fajar, Rizki, Yazid, dan Tesar menyambangi rumah AKBP Achiruddin Hasibuan sekitar pukul 02.00 WIB pascainsiden perusakan tersebut.
Tiba di rumah ayah Aditya Hasibuan, Ken Admiral memanggil Aditya Hasibuan. Namun yang keluar kakak dan ayahnya Aditya Hasibuan, yakni Arya Hasibuan dan AKBP Achiruddin Hasibuan.
Ketika keluar dari pintu rumahnya, AKBP Achiruddin langsung bertanya tujuan dari Ken Admiral cs datang ke rumah mereka.
"Mau ngapain kalian di sini ramai-ramai," kata Achiruddin, tertulis dalam BAP Ken Admiral.
Rio kemudian menjawab jika kedatangan mereka meminta pertangunggjawaban Aditya Hasibuan yang sudah merusak spion mobil Ken Admiral. Rio juga menyebut mereka datang di waktu itu agar permasalahannya segera selesai.
Dijelaskan dalam BAP jika AKBP Achiruddin Hasibuan menolak kedatangan Ken bersama teman-temannya. Dia pun memerintahkan seseorang agar senjata laras panjang di dalam rumahnya untuk diambil.
"Ambil dulu senjata laras panjang itu," sebut Achiruddin, tertulis dalam BAP Ken Admiral.
Mendapat perintah itu, ada seorang pria yang masuk ke dalam untuk mengambil senjata. Tak lama kemudian, pria itu kembali ke luar dengan membawa senjata. Bersama pria itu ada Aditya yang juga ke luar dari rumah.
Pengacara Aditya Hasibuan, Ali Piliang tak menampik BAP Ken Admiral. Dia menilai beredarnya BAP Ken sebagai bentuk keberpihakan penyidik Polda Sumut ke pihak Ken Admiral.
Atas dasar itu juga dia melaporkan penyidik Polda Sumut ke Propam Polri karena menilai berpihak dalam kasus penganiayaan ini.
"Hari ini kami antar aduan ke Propam atas adanya dugaan keberpihakan dan ketidakprofesionalan penyidik. Aduan ini juga akan dikirimkan ke Mabes Polri," kata Ali saat ditemui di Polda Sumut, Kamis (4/5/2023).
"Pertama, berkenaan adanya penggalan BAP, dalam hal ini saudara K (Ken), beredar di dunia maya," sambungnya.
#Polda Sumut#rekonstruksi#Senapan Laras panjang#AKBP Achiruddin Hasibuan#Aditya Hasibuan#Ken Admiral
- Penulis :
- khaliedmalvino
