Pantau – Polsek Bekasi Selatan berhasil menangkap RF (21) pelaku aksi pembacokan terhadap pengunjung sebuah kafe di Jalan Kemandoran, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Jupriono mengatakan bahwa motif penyerangan itu karena pelaku mempunyai dendam lantaran sering di-bully oleh korban semasa di bangku sekolah.
“Motif yang telah kita dalami ternyata pelaku ini merasa tidak senang dengan korban karena ketika sekolah bersama-sama pelaku ini jadi juniornya korban dan selama di sekolah seringkali dibully oleh korban sehingga membekaslah sampai saat ini timbul dendam,” kata Jupriono dilansir dari Instagram @bekasi_24_jam, Kamis (15/6/2023).
Jupriono mengatakan bahwa, terdapat empat pelaku dalam penyerangan tersebut. senjata tajam jenis celurit berhasil diamankan pihak Reskrim Polsek Bekasi Selatan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Atas perbuatannya itu, pelaku RF dikenakan maksimal hukuman selama tiga tahun penjara, sedangkan ketiga pelaku lainnya kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Pelaku dikenakan Pasal 170 ayat (2) ke 2e KUHP, dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan tahun dan ketiga pelaku yaitu RR, AD, RZ dinyatakan DPO (Daftar Pencarian Orang) dan masih terus dalam pengejaran,” katanya.
Viral di media sosial
Aksi penyerangan dua orang terhadap pengunjung kafe di bilangan Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, viral di jagat media sosial.
Dilansir dari Instagram @kabarnegri, Sabtu (10/6/2023), sebuah rekaman CCTV memperlihatkan sejumlah pengunjung sebuah kafe tengah asyik menikmati makanan dan minuman.
Kemudian, muncul dua pria mengenakan hoodie berwarna putih dan bertopi dengan tiba-tiba datang dan menyerang para pengunjung secara membabi buta menggunakan senjata tajam. Terlihat sesekali pengunjung melakukan perlawanan dengan cara melemparkan bangku kafe.
Menurut @kabarnegri, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (9/6/2023) malam di sebuah kafe di bilangan Jalan Kemandoran dekat Lapangan Ali, Pekayon, Bekasi Selatan.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Jupriono mengatakan bahwa motif penyerangan itu karena pelaku mempunyai dendam lantaran sering di-bully oleh korban semasa di bangku sekolah.
“Motif yang telah kita dalami ternyata pelaku ini merasa tidak senang dengan korban karena ketika sekolah bersama-sama pelaku ini jadi juniornya korban dan selama di sekolah seringkali dibully oleh korban sehingga membekaslah sampai saat ini timbul dendam,” kata Jupriono dilansir dari Instagram @bekasi_24_jam, Kamis (15/6/2023).
Jupriono mengatakan bahwa, terdapat empat pelaku dalam penyerangan tersebut. senjata tajam jenis celurit berhasil diamankan pihak Reskrim Polsek Bekasi Selatan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Atas perbuatannya itu, pelaku RF dikenakan maksimal hukuman selama tiga tahun penjara, sedangkan ketiga pelaku lainnya kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Pelaku dikenakan Pasal 170 ayat (2) ke 2e KUHP, dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan tahun dan ketiga pelaku yaitu RR, AD, RZ dinyatakan DPO (Daftar Pencarian Orang) dan masih terus dalam pengejaran,” katanya.
Viral di media sosial
Aksi penyerangan dua orang terhadap pengunjung kafe di bilangan Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, viral di jagat media sosial.
Dilansir dari Instagram @kabarnegri, Sabtu (10/6/2023), sebuah rekaman CCTV memperlihatkan sejumlah pengunjung sebuah kafe tengah asyik menikmati makanan dan minuman.
Kemudian, muncul dua pria mengenakan hoodie berwarna putih dan bertopi dengan tiba-tiba datang dan menyerang para pengunjung secara membabi buta menggunakan senjata tajam. Terlihat sesekali pengunjung melakukan perlawanan dengan cara melemparkan bangku kafe.
Menurut @kabarnegri, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (9/6/2023) malam di sebuah kafe di bilangan Jalan Kemandoran dekat Lapangan Ali, Pekayon, Bekasi Selatan.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
